Lebaran atau Idul Fitri tinggal menghitung hari. Rasa kangen di hati tuk segera pulang mudik, makin terasa. Tak sabar rasanya menunggu hari untuk bertemu kerabat di kampung halaman.
Mudik atau “mulih sedilik” bahasa Jawa yang artinya pulang sebentar. Mudik biasanya dilakukan para perantau atau orang yang pergi dari daerah asalnya untuk mencari nafkah, maupun yang sudah berkeluarga dan menetap di suatu kota.
Pulang ke kampung halaman untuk bertemu orang tua dan sanak saudara, bersilaturahmi, bermaaf-maafan di hari kebaran.
Sebelum mudik tentu banyak persiapan yang harus dilakukan untuk perjalanan panjang menuju kampung halaman. Tentunya pemudik tidak hanya orang dewasa saja, banyak juga yang mudik bersama anak-anak yang mungkin masih balita atau bahkan masih bayi. Jadi untuk mudik ini sebaiknya harus benar-benar dipersiapkan, agar perjalanan lancar dan kendala-kendala bisa teratasi.
Apa saja hal-hal yang perlu dipersiapkan sebelum mudik? Simak ulasannya di bawah ini.
MENYUSUN BUDGET PERJALANAN SEJAK AWAL
Sebelum mudik, buatlah rencana anggaran pengeluaran agar budget mencukupi. Untuk menghemat pengeluaran, sebaiknya buat catatan apa saja yang dibutuhkan untuk mudik nantinya. Bisa dianggarkan misalnya untuk pembelian tiket, BBM dan jalan tol (bila menggunakan mobil pribadi), makanan dan minuman, obat-obatan atau kebutuhan lain selama mudik, membeli oleh-oleh, maupun sekadar THR untuk orangtua di kampung halaman. Semua harus dicatat secara rinci agar pengeluaran tidak melebihi budget yang ada.
MEMBELI TIKET JAUH HARI
Mudik menggunakan moda transportasi umum (kereta api, travel, bis) tentu akan lebih hemat dibandingkan menggunakan mobil pribadi. Tetapi pemilihan moda transportasi umum juga harus mengingat kenyamanan anggota keluarga pemudik, utamanya bila mengajak anak kecil. Bahkan bila mempunyai dana lebih bisa menggunakan pesawat, untuk menghemat waktu perjalanan dan menghindari kemacetan.
Sebaiknya belilah tiket jauh hari sebelum hari-H. Hal ini untuk menghindari kehabisan tiket bila membeli secara mendadak. Selain itu biasanya harga tiket saat lebaran akan meningkat dua kali lipat alias lebih mahal, dibandingkan hari biasa.
SEBELUM MEMBELI TIKET, BANDINGKAN HARGA
Saat ini banyak aplikasi tiket online maupun biro travel yang menawarkan berbagai harga promo (diskon), baik itu untuk bis, travel, kereta api maupun pesawat.
Sebelum mudik sebaiknya cari lah info harga promo tiket secara online. Akan lebih baik lagi bila waktunya jangan terlalu mepet dengan waktu keberangkatan. Sebulan atau dua bulan sebelum waktu keberangkatan, belilah tiket moda transportasi yang akan dipilih untuk mudik. Biasanya banyak promo dan diskon dari aplikasi maupun biro travel di saat-saat itu. Tentunya pilihlah moda transportasi yang sekiranya aman dan nyaman untuk keluarga.
PILIH MODA TRANSPORTASI YANG EKONOMIS
Untuk lebih berhemat, bila memungkinkan pilihlah moda transportasi yang ekonomis. Saat ini pun banyak pilihan transportasi ekonomi namun fasilitasnya tidak kalah dengan yang eksekutif.
Bila menggunakan transportasi kereta api ekonomi, saat ini fasilitasnya juga hampir sama dengan yang eksekutif. Fasilitas AC dan tempat duduknya juga terdiri dari 2 seat. Namun ada juga kereta api ekonomi yang masih menggunakan 2 seat berhadap-hadapan. Karena itu sebelum membeli tiket, pelajari dan cek fasilitas-fasilitas tersebut apakah kira-kira nyaman untuk keluarga kita yang turut mudik (terutama untuk anak-anak).
HINDARI PERJALANAN PADA PUNCAK ARUS MUDIK
Menghindari perjalanan pada puncak arus mudik, tujuannya adalah agar terhindar dari kemacetan terutama untuk pemudik dengan mobil pribadi.
Namun tak hanya pemudik dengan mobil pribadi, pemudik dengan moda transportasi umum sebaiknya juga menghindari mudik pada puncak arus mudik. Kondisi stasiun, terminal dan bandara biasanya akan lebih ramai pada waktu-waktu tersebut.
CEK KONDISI RUMAH SEBELUM BERANGKAT
Sebelum ditinggal mudik, sebaiknya kondisi rumah dan sekitarnya dicek dan pastikan aman. Bila diperlukan, pasanglah CCTV yang bisa diakses lewat handphone agar bisa memantau kondisi rumah. Pastikan bahwa selang tabung gas telah dilepas, colokan listrik telah dilepas dan kuncilah rumah (gembok).
Kalau memungkinkan, bisa menitipkan rumah pada tetangga maupun satpam untuk memantau kondisi rumah secara berkala, atau mungkin menghidupkan dan menyalakan lampu teras.
PASTIKAN KONDISI TUBUH FIT
Hal yang tidak kalah penting sebelum hari keberangkatan adalah pastikan bahwa tubuh fit dan cukup beristirahat.
Hal ini bisa disiasati dengan minum vitamin, makan makanan bergizi dan tidur yang cukup. Sehingga pada hari-H keberangkatan, tubuh merasa bugar dan tidak loyo maupun mengantuk walaupun dalam kondisi sedang berpuasa.
MEMBAWA BEKAL MAKANAN DAN MINUMAN
Agar lebih hemat budget dan waktu sebaiknya bawalah bekal makanan dan minuman dari rumah.
Hemat waktu karena tidak harus berhenti di rumah makan untuk makan. Bekal yang dibawa bisa berupa makanan utama (nasi dan lauknya), camilan (snack), buah, susu maupun lainnya. Sebaiknya membawa bekal makanan yang tidak mudah basi, untuk menemani perjalanan mudik. Bila membawa anak-anak, jangan lupa membawa makanan dan susu kebutuhan mereka. Pastikan membawa cukup minuman sehingga tidak kekurangan cairan.
MEMAKAI DAN MEMBAWA PAKAIAN YANG NYAMAN
Pada saat berangkat kenakan pakaian yang nyaman dan sesuaikan dengan kondisi cuaca saat itu. Bila cuaca panas, kenakan pakaian dengan bahan yang lembut dan menyerap keringat. Sebaliknya bila cuaca dingin, kenakan pakaian yang lebih tebal agar tubuh terasa hangat.
Bagi yang membawa bayi dan anak-anak, sediakan beberapa cadangan pakaian untuk ganti di perjalanan. Anak-anak sering merasa tidak nyaman kalau bajunya basah karena keringat, atau karena panas. Karena itu harus lebih sering berganti pakaian.
MEMBAWA OBAT DAN VITAMIN
Membawa obat-obatan pribadi dan vitamin adalah hal penting yang tak boleh dilupakan, selama perjalanan mudik.
Sebaiknya obat-obatan dan vitamin disimpan dalam wadah terpisah dengan kebutuhan lain. Sediakan satu kotak khusus untuk menyimpan obat-obatan pribadi dan vitamin. Dan bawalah wadah tersebut dalam perjalanan, simpan dan letakkan di tempat yang mudah terjangkau (jangan di dalam koper maupun bagasi). Bila sewaktu-waktu diperlukan akan mudah menjangkau dan menemukannya. Alangkah lebih baik lagi bila tersedia kotak P3K yang mudah dibawa-bawa. Dan jangan lupa juga bawa dan pakailah masker bila diperlukan.
MEMBELI OLEH-OLEH BAGI KERABAT
Sebenarnya membeli oleh-oleh bagi pemudik itu tidak wajib. Namun mungkin mereka juga ingin menyenangkan kerabat di kampung halaman, dengan membawa oleh-oleh dan membagikannya.
Sebaiknya membawa oleh-oleh secukupnya dan yang tidak menambah beban barang bawaan ketika mudik, terutama bagi pemudik yang menggunakan moda transportasi umum. Sedapat mungkin bawalah oleh-oleh yang dipacking dengan ringkas dan mudah dibawa (dijinjing), serta tidak makan tempat.
MEMBAWA DANA CADANGAN SECUKUPNYA
Dalam perjalanan pulang mudik, sebaiknya bawa dana cadangan berupa uang tunai secukupnya. Hal ini untuk menjaga bila sewaktu-waktu dibutuhkan. Dan ingat jangan tergoda untuk berbelanja selama di perjalanan, kecuali untuk sesuatu yang bensr-benar mendesak.
SEBAIKNYA JANGAN MUDIK SENDIRIAN
Demi menjaga keamanan diri sendiri, akan lebih baik apabila pulang mudik secara rombongan. Mungkin bisa bersama sesama kerabat atau teman yang berasal dari daerah yang sama. Tetapi pulang bersama keluarga kecil pun tidak masalah, selama bisa menjaga keamanan dan kenyamanan dalam perjalanan.
MUDIK DENGAN KENDARAAN PRIBADI
Untuk keluarga yang mudik dengan kendaraan pribadi (mobil), beberapa hal di bawah ini perlu diperhatikan:
Pastikan bahwa kondisi mobil benar-benar prima. Bila perlu, sebelum hari keberangkatan cek kondisi mobil ke bengkel untuk memastikan bahwa mobil baik-baik saja.
Sediakan budget untuk BBM dan jalan tol maupun dana cadangan bila sewaktu-waktu dibutuhkan.
Jangan lupa membawa bekal makanan yang tidak mudah basi dan minuman yang tercukupi, sebagai bekal di perjalanan. Baik itu camilan, makanan utama, kue maupun buah-buahan.
Bagi yang membawa bayi atau balita, jangan lupa membawa kebutuhannya yaitu susu, makanan bayi, pakaian yang nyaman maupun pampers. Jangan lupa bawa juga mainan anak agar tidak jenuh dan rewel selama perjalanan, atau bahkan bila terjadi kemacetan.
Beristirahatlah bila di perjalanan merasa lelah, lakukan peregangan dan istirahat secara berkala.
Hindari begadang dan berkendara saat mengantuk. Sebaiknya sediakan juga sopir cadangan dan pastikan sudah mengetahui (menguasai) jalur yang akan dilalui, mencari info jalur alternatif bila terjadi kemacetan.
Dan yang paling penting adalah mentaati peraturan lalu lintas selama berkendara.
Jangan lupa membawa dana cadangan bila sewaktu-waktu dibutuhkan (uang tunai), kartu ATM sebaiknya juga dibawa agar memudahkan bila dibutuhkan sewaktu-waktu.
Demikian tips-tips mudik sehat, aman dan nyaman untuk keluarga. Selamat mudik untuk teman-teman, selamat berkumpul dan berbahagia bersama keluarga di kampung halaman. Semoga tulisan ini bermanfaat.
Posting Komentar