MENGENAL SANG RATU MALAM (QUEEN OF THE NIGHT) WIJAYAKUSUMA

Bunga Wijayakusuma dikenal sebagai bunga cantik berwarna putih dengan kelopak yang hanya mekar di malam hari, kemudian esok harinya kelopak bunganya sudah layu. Bunga cantik ini berbau wangi dan mendapat beberapa sebutan yaitu queen of the night, lady of the night dan dutchman’s pipe cactus (detik.com).

Banyak orang yang beranggapan atau punya mitos, bahwa bila melihat bunga wijayakusuma mekar (malam hari), maka dia akan mendapatkan keberuntungan. Bunga ini mekar mulai pukul 20 .00-22.00 dan mulai mekar mencapai puncaknya pada pukul 24.00-03.00 dini hari. Saya punya tanaman wijayakusuma dalam sebuah pot, tetapi saya belum pernah menyaksikan mekarnya bunga ini di malam hari.

MENGENAL KLASIFIKASI DAN MORFOLOGI TANAMAN WIJAYAKUSUMA

Dari Wikipedia, Bunga Wijayakusuma (Bunga Wiku) atau Disocactus anguliger termasuk jenis tanaman kaktus dan berasal dari Mexico. Tanaman wijayakusuma adalah tanaman hias, karena memiliki bunga yang cantik dan harum. Semula ditempatkan sebagai genus Epiphyllum (Epiphyllum anguliger), tetapi kemudian berdasarkan riset molekular terbaru, tumbuhan ini termasuk genus Disocactus.

Tinggi batangnya mencapai 2-3 meter. Daunnya keras seperti daun kaktus namun tidak berduri, dengan panjang berkisar 13-15 cm. Daun pada wijayakusuma mempunyai permukaan halus, warna hijau, dan pada lekukan tepian daun terdapat tunas daun maupun bunga.

Bunga wijayakusuma berwarna putih berukuran diameter kurang lebih 10 cm, berbau wangi dan hanya mekar di malam hari untuk kemudian esok harinya telah layu.

MITOS SEPUTAR BUNGA WIJAYAKUSUMA

wijayakusuma-sebagai-hiasan-ujung-gapura
(Gambar: wikipedia)

Dilansir dari wikipedia, dalam bahasa Jawa Kuno Wijayakusuma mempunyai arti bunga kemenangan atau bunga keberhasilan. Wijaya berarti kemenangan atau keberhasilan, kusuma berarti bunga.

Beberapa mitos tentang wijayakusuma menyebutkan bahwa di kalangan keraton (Surakarta dan Yogyakarta) seorang raja harus memiliki bunga wijayakusuma sebagai syarat naik tahta. Dalam pewayangan, bunga wijayakusuma disebut Sekar Cangkok Wijaya Kusuma yang menjadi pusaka milik titisan Dewa Wisnu yaitu Raja Dwarawati (pelestari alam) dan Prabu Sri Batara Kresna. Karenanya bunga wijayakusuma dikenal dengan sebutan Bunga Dewa.

Ada juga yang menganggap bunga wijayakusuma sebagai bunga keberuntungan. Melihat bunga ini mekar di malam hari, maka seseorang akan cepat dikaruniai seorang bayi, atau mendapat jodoh. Tetapi semua itu hanya mitos saja, tergantung kita masing-masing mau percaya atau tidak.

Dalam kebudayaan Jawa, bunga wijayakusuma sering digunakan sebagai hiasan ujung atap ataupun hiasan pagar di Jawa, misalnya di kantor pemerintahan, sekolah, keraton dan lainnya.

BUDIDAYA TANAMAN WIJAYAKUSUMA

bunga-wijayakusuma-koleksi-pribadi
(Gambar: koleksipribadi)

Tidak sulit untuk membudidayakan tanaman wijayakusuma, salah satu caranya adalah dengan stek batang. Potong batang tanaman wijayakusuma kira-kira 12-18 cm, kemudian letakkan di tempat teduh selama 3-4 hari. Hal ini untuk menghilangkan getah pada batang agar mengering. Bila getah belum kering dan langsung ditanam, dikhawatirkan batang stek akan menjadi busuk.

Tanaman ini bisa ditanam di pot atau polybag dengan media tanah dicampur sekam dan pupuk kandang. Usahakan media tanam tidak becek (hanya lembab saja), karena tanaman ini termasuk sukulen dan tidak memerlukan banyak air untuk hidupnya. Sedangkan kebutuhan sinar matahari harus penuh (langsung).

Penyiraman dilakukan satu minggu sekali. Sebaiknya sebelum menyiram, cek kondisi media apakah masih basah atau sudah kering. Jika terlalu banyak air (menggenang) akan menyebabkan akar busuk. Lakukan juga pemupukan dengan pupuk organik (kohe/kotoran hewan) atau pupuk non organik yaitu NPK (Nitrogen, Phospor, Kalium).

MANFAAT TANAMAN WIJAYAKUSUMA UNTUK KESEHATAN

Tanaman wijayakusuma mempunyai beberapa manfaat untuk kesehatan, karena adanya kandungan senyawa yang dibutuhkan tubuh. Dari beberapa sumber, manfaat tanaman wijayakusuma antara lain adalah:

1. Sebagai pereda nyeri (analgesik) yaitu sakit gigi, nyeri sendi, sakit kepala dan nyeri haid. Hal ini karena adanya kandungan senyawa alkaloid, protein, asam amino, flavonoid dan tanin dalam tanaman tersebut.
2. Meringankan gejala insomnia.
3. Sebagai anti inflamasi (peradangan), contohnya radang tenggorokan.
4. Sebagai antioksidan untuk melindungi tubuh dari radikal bebas.
5. Untuk mengobati luka/kesehatan kulit (penelitian dari Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. HAMKA).
6. Membantu menyembuhkan penyakit pernapasan, misalnya batuk, asma, TBC..
7. Menetralkan pembekuan darah.
8. Mengatasi jerawat.
9. Membantu mengatasi asam urat.

Kandungan senyawa yang ada di dalam tanaman wijayakusuma adalah flavonoid, saponin, alkaloid, terpenoid, fenolik.

Cara mengkonsumsi tanaman wijayakusuma (bunganya) yaitu diolah dengan cara dikeringkan kemudian direbus dan diminum sarinya.

Itulah beberapa manfaat bunga wijayakusuma untuk kesehatan, Namun begitu, jangan jadikan pengobatan herbal ini sebagai obat utama dan tetaplah mengkonsumsi obat dari dokter. Obat herbal hanya sebagai pendukung dan upaya untuk sembuh. Semoga bermanfaat.

Referensi:

https://id.m.wikipedia.org/wiki/Wijayakusuma_(bunga)
https://www.orami.co.id/magazine/manfaat-bunga-wijaya-kusuma