wahyusuwarsi.com

MARAKNYA KENAKALAN REMAJA SEBAGAI GENG MOTOR

 

Geng motor

Akhir-akhir ini masyarakat diresahkan oleh sekelompok remaja belasan tahun, yang berulah dengan tindakan kriminal. Remaja-remaja belasan tahun ini beraksi secara berkelompok (keroyokan), menyerang siapapun yang lewat (berpapasan dengan mereka) dengan senjata tajam, yaitu parang, clurit, pedang atau apapun itu yang membahayakan masyarakat.

Di Yogyakarta mereka dikenal dengan istilah klithih, sedangkan di Semarang akhir-akhir ini mereka membuat onar dan resah, dikenal dengan Kreak. Mereka adalah sekumpulan remaja-remaja yang masih ingusan, seusia SMP ataupun SMA, bahkan sebagian masih terdaftar sebagai pelajar di beberapa sekolah menengah. Adanya klithih dan kreak ini membuat masyarakat resah dan takut untuk keluar malam, sehingga pihak aparat memberlakukan jam malam. Pada pukul 22.00 ke atas, masyarakat lebih banyak berada di rumah dan tak berani bepergian. Kota pun bagaikan sebuah kota mati.

Remaja-remaja pembuat onar tersebut mengendarai motor secara bergerombol, atau dikenal dengan nama geng motor. Bila ada seseorang yang lewat, mereka tak segan menyerang dengan senjata tajam, tanpa pandang bulu, kenal ataupun tidak kenal. Masyarakat merasa tidak tenang, bahkan merasa telah dilanggar hak-haknya karena banyaknya geng motor yang berbuat kejahatan. Masyarakat merasa tidak mempunyai hak hidup tentram, tidak aman, tidak bahagia dan tidak sejahtera lahir maupun batin. Bagi yang mencari nafkah di malam hari pun, mereka merasa tidak nyaman dan merasa takut untuk keluar rumah, dan harus ekstra hati-hati. Entah apa yang menyebabkan remaja-remaaj tersebut berbuat jahat, bahkan tak segan ada yang menewaskan korbannya.

APAKAH GENG MOTOR ITU?

Dilansir dari radarjombang.jawapos, geng motor motor merupakan sekumpulan orang yang memiliki hobi bersepeda motr dan membuat kegiatan bersepeda motor secara bersama-sama. Tujuannya adalah konvoi atau touring dengan sepeda motor.

Menurut id.wikipedia.org, geng motor adalah bagian dari suatu kultur (subkultur) masyarakat yang terbentuk dari umumnya remaja putra atau pemuda dengan latar belakang sosial, daerah ataupun sekolah yang sama, yang mengasosiasikan diri dengan bersepeda motor sebagai wujud ekspresi.

Sebenarnya banyak geng motor yang mempunyai kegiatan yang positif dan mereka digawangi oleh orang-orang yang berpengaruh di masyarakat. Banyak geng motor dengan kegiatan positif misalnya, mengadakan bakti sosial di suatu daerah, touring untuk memperkenalkan wisata atau kebudayaan suatu daerah, membantu dan mengunjungi orang yang sedang membutuhkan bantuan (kekurangan), membantu membangun masjid, ikut membantu membagi takjil buka puasa di saat ramadhan, mengadakan pengajian dan masih banyak lagi kegiatan positif geng motor.

Untuk geng motor yang melakukan tindakan kriminal, masyarakat menjulukinya Gangster. Dan anggotanya adalah remaja-remaja yang salah pergaulan.

PENYEBAB REMAJA BERBUAT KEJAHATAN

Beberapa hal yang menyebabkan remaja-remaja tersebut berbuat kejahatan, yaitu:
  1. Kurang mendapat perhatian di lingkungan keluarganya. Remaja yang kurang mendapat perhatian dari orang tuanya, cenderung untuk bertindak caper (cari perhatian). Dengan demikian mereka berharap bahwa ayah ibunya akan lebih memperhatikannya. Biasanya hal ini terjadi pada keluarga yang orang tuanya terlalu sibuk, sehingga tidak memberi perhatian yang cukup pada anak-anaknya.
  2. Kurangnya pendidikan tentang akhlak yang diterapkan sejak kecil. Pendidikan akhlak dan agama sangat penting diterapkan sejak dini. Karena hal ini akan menjadi pedoman dan pegangan pada remaja untuk bertindak baik atau buruk. Dengan adanya pendidikan agama yang kuat, remaja bisa mengontrol setiap tindakan yang akan dilakukannya, apakah tindakan tersebut sesuai dengan ajaran agama atau tidak.
  3. Sebagai pembuktian jati dirinya. Emosi yang labil pada remaja menyebabkan mudah terpengaruh pada hal-hal yang kurang baik. Misalnya, mereka ingin menunjukkan pada lingkungannya bahwa mereka adalah anak yang pemberani, mereka merasa sudah dewasa dan tidak memerlukan nasihat dari orang-orang yang lebih dewasa maupun dari orang tuanya.
  4. Orang tua yang kurang berperan dalam membimbing anak-anaknya, sehingga anak merasa kehilangan arah. Anak cenderung berbuat semaunya dan tidak mempedulikan orang lain, merasa paling benar dan merasa egois.
  5. Pengaruh game-game luar negeri di internet, yang kebanyakan adalah game tentang kekerasan, peperangan dan pembunuhan.

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KENAKALAN REMAJA

Definisi kenakalan remaja adalah suatu kondisi yang dilakukan oleh para remaja untuk berbuat onar. Jenis-jenis kenakalan remaja antara lain adalah minum miras, penggunaan narkoba, berjudi, melakukan seks bebas, bulying, tawuran, penipuan, balapan liar dan masih banyak lagi lainnya.

Adapun faktor-raktor yang mempengaruhi kenakalan remaja adalah:
  1. Dari dirinya sendiri antara lain kontrol diri yang lemah. Kontrol diri yang lemah dapat terjadi karena kurangnya bekal pendidikan agama dan akhlak dari lingkungan keluarga, sehingga tidak ada batasan-batasan tentang tindakan yang baik dan buruk, atau dengan kata lain remaja cenderung “sak penake dewe” (bertindak semaunya sendiri tanpa adanya kontrol dari dirinya sendiri).
  2. Kurangnya orang tua menerapkan disiplin pada anak remaja, sehingga mereka tidak dapat memanfaatkan waktu luangnya dengan hal-hal yang positif.
  3. Adanya KDRT (Kekerasan Dalam Rumah Tangga) yang dilakukan orang tua, sehingga anak mencontoh hal yang tidak baik tersebut. KDRT bisa terjadi pada anggota keluarga lain maupun pada remaja tersebut. Dengan kata lain, orang tua tidak memberi contoh yang baik.
  4. Ikut-ikutan teman sebaya yang berbuat kejahatan (tindak kriminal). Mereka ingin dianggap pemberani dan tidak mau dikatakan sebagai pengecut, bila tidak mau mengikuti apa yang diperbuat oleh teman-teman sebayanya.
  5. Kurangnya pengawasan dari orang tua pada pergaulan anak remaja, sehingga mereka terjerumus pada pergaulan yang salah.
  6. Pengaruh budaya luar yang diterima. Banyaknya tontonan film di internet yang menampilkan kekerasan, banyaknya game-game dengan adegan kekerasan, menyebabkan remaja mudah terpengaruh adegan-adengan tersebut dan mereka menirunya. Hal ini disebabkan karena jiwa remaja yang masih labil sehingga lebih mudah dipengaruhi hal-hal yang kurang baik. Mereka belum bisa menyaring hal-hal yang cocok dan tidak baik bagi mereka.
  7. Kurangnya bimbingan pada remaja tentang lingkungan sosial yang baik.

PENCEGAHAN KENAKALAN REMAJA


Geng motor baksos
geng-motor-dari-bandung-mengadakan-baksos-bersama-TNI
(Gambar: indotimes.co.id)


Untuk mencegah kenakalan remaja, perlu adanya kerjasama antara pihak-pihak berwenang (guru, tokoh masyarakat, pemerintah) dan orang tua. Beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mencegah kenakalan remaja adalah:
  1. Menciptakan kegiatan positif di lingkungan mereka, misalnya dengan adanya Karang Taruna.
  2. Mengadakan program pelatihan kerja maupun keterampilan.
  3. Memberikan fasilitas untuk perkembangan jasmani dan rohani, misalnya fasilitas olah raga, fasilitas dalam bidang keagamaan dan lainnya.
  4. Lebih meningkatkan pengawasan dan pendidikan akhlak dan beragama terhadap remaja.
  5. Memberikan tempat rekreasi dan inovasi bagi remaja.
  6. Di dalam lingkungan keluarga, memberikan kasih sayang dan meningkatkan kesejahteraan bagi keluarga.
  7. Tidak membatasi kreativitas remaja dan memfasilitasinya.
  8. Mengadakan kegiatan keagamaan yang melibatkan remaja, misalnya remaja masjid, atau kebaktian bagi yang nasrani.
  9. Mengadakan kegiatan sosial yang melibatkan remaja sebagai panitia pelaksana, misalnya baksos, membagi sembako, kunjungan ke panti asuhan dan masih banyak lainnya.
Demikianlah ulasan saya tentang kenakalan remaja yang akhir-akhir ini sering meresahkan masyarakat. Semoga remaja-remaja Indonesia kelak bisa menjadi orang yang membanggakan dan meraih prestasi (dalam bidang apapun), bagi negara ini.

Referensi:

https://id.wikipedia.org/wiki/Geng_motor
https://radarjombang.jawapos.com/opini/664754462/maraknya-gangster-di-kalangan-remaja-di-indonesia

26 komentar

  1. Punya anak remaja usia kelas 10 SMA bikin saya deg-degan juga. Makin hari kenakalan remaja makin ngeri hiks...semoga kita semua dijauhkan dari hal tidak baik menimpa diri dan keluarga dan semoga remaja-remaja Indonesia kelak bisa menjadi orang yang membanggakan dan meraih prestasi bagi negeri ini

    BalasHapus
  2. Kenakalan remaja, termasuk geng motor, semakin meresahkan. Memang harusnya remaja tuh ada yang mengarahkan ke arah yang baik. Orangtua gak boleh lepas tangan. Anak remaja masih harus banyak dibimbing

    BalasHapus
  3. Sebagai orangtua yang memiliki anak remaja, terutama laki-laki memang kadang bikin ketar-ketir pergaulan di luar rumah, setuju sih orangtua harus tegas menetapkan batas aturan, mana yang boleh dan tidak boleh, tapi orangtua juga harus menyeimbangkan perannya agar anak tidak menganggap aturan tersebut sebagai pengekang apalagi diusia ini, pengaruh pertemanan sangat besar.

    BalasHapus
  4. baca dan liat beritanya di berbagai kanal media online beneran miris deh sama geng motor ini, ya ampun

    BalasHapus
  5. Mengatasi kenakalan remaja geng motor ini memang perlu kerjasama semua pihak!
    Aku percaya mereka mungkin sebenarnya tidak ingin membuat onar.
    Masalah mereka pun mungkin memang sudah panjang.

    BalasHapus
  6. Sebel banget sama geng motor ini, keponakan pernah jadi korban karena ikut nongkrong pas malam Minggu. Tapi emang geng motor ini senang cari masalah, siapa aja yang nongkrong malam Minggu bisa jadi sasaran.

    BalasHapus
  7. Ngeri banget pergaulan remaja saat ini.. Doa doa yang banyak agar terhindar dari hal buruk seperti ini

    BalasHapus
  8. Seram sekali mbak kalau lohat aksi para geng motor apalagi mereka beraksinya tengah malam sampai dini hari. kadang di saat pulang dari suatu tempat melewati mereka jadi was-was.
    Semoga bisa ditertibkan ya para g eng motor ini di mana pun berada dan mereka bis akembal lagi beraktivitas di jalan yang baik

    BalasHapus
  9. Beberapa waktu lalu sempet ngobrol sama teman-teman di Semarang, lagi marak banget Kreak ini di Semarang, bahkan kabarnya orang-orang jadi enggan keluar malam khawatir kena sasaran. Semoga berbagai pihak (keluarga, sekolah, masyarakat, aparat, dll) turun tangan menyelesaikan masalah ini, yang bahkan hampir di semua kota besar ada ajaa. Bikin istighfar.

    BalasHapus
  10. Inget banget ini, dari jaman aku remaja paling anti sama gank motor. MEreka itu ada ceweknya juga dan penampilannya serem banget. Nauzubillah deh sampai bikin resah dulu karena mereka suka ngebut bawa sajam dan ngajaki orang ribut tanpa sebab

    BalasHapus
  11. Kalo liat geng motor gitu takut banget, konon katanya mereka suka bawa sajam yang biasanya dipake kalo ada konflik antar kelompok. Tapi di satu sisi, kadang kasian sama mereka. Kebanyakan mereka kurang kasih sayang keluarga jadinya mereka mencari 'rumah' di tempat yang salah.

    BalasHapus
  12. Lingkungan sangat berpengaruh untuk pergaulan anak-anak apalagi yang beranjak dewasa, perhatian dan bimbingan orang tua tentunya sangat diperlukan

    BalasHapus
  13. di depan kompleks molly, kalo sore2 suka banyak geng2 motor lomba balap. ngeri bgt rata2 masih anak2 smp sma gitu.

    BalasHapus
  14. Kelima penyebabnya masuk akal kak. Sehingga sebisa mungkin ada peran keluarga, pihak sekitar dan hukum tegas yang saling berkolaborasi sehingga dampak negatif geng motor bisa diantisipasi

    BalasHapus
  15. Geng motor sekarang udah meresahkan banget sih. Entahlah anak-anak remaja itu maunya gimana. Kadang dibilangin atau diperhatikan orang tuanya juga gak mau, malah ngelawan.

    Mungkin oengaruh daru budaya luar ya, yang udah bebas dan penuh kekerasan.

    Tantangan jadi orang tua kian berst ya. Selain untuk menghidupi keluarga dan anak-anak, harus membersamai anak-anak dan membimbingnya dg baik agar tak salah langkah. Ada kesalahpahaman orang tua dikit aja sekarang jadi trigger untuk anak-anak berbuat nakal.

    BalasHapus
  16. Aku sedih klo melihat banyak remaja yang terlibat kenakalan dengan bergabung di genk motor yang ugal-ugalan
    Padahal seharusnya mereka mengisi hari-harinya dengan melakukan kegiatan yang positif demi masa depan ya

    BalasHapus
  17. Kalau mendengar kelakuan anak geng motor ini bikin miris. Mereka seperti gak menghargai hak orang lain. Bikin resah masyarakat karena mereka suka bertindak brutal tanpa pandang siapa pun.
    Sudah seharusnya ditangani bersama-sama, pihak orang tua, sekolah, aparat dan pemerintah.

    BalasHapus
  18. Masa remaja memang menjadi fase kritis dalam kehidupan seseorang. Di mana lingkungan berpengaruh besar bagi remaja. Jika salah memilih circle pertemanan, bisa jadi salah pergaulan seperti geng motor, sex bebas, bullying dsb. Agar remaja tetap dekat dengan orang tua memang perlu dibangun kedekatan ortu dan anak sejak kecil.

    BalasHapus
  19. di Jogja juga nih mak, lagi ramai geng motor ini. Kalau di Jogja disebut dengan Klitih. dan pelakunya juga para remaja usia sekolah. sedihnya sampai sekarang belum ada upaya riil dari pemerintah untuk menangani ini

    BalasHapus
  20. Haduh yg kayak2 gini ini meresahkan banget. Pengaruh usia teman sebaya. Emang harus ada upaya pencegahannya ini

    BalasHapus
  21. Kenakalan remaja ini bisa dicegah sejak dini kalau peran ortu membersamai tumbuhnya anak kuat ya, jadi ada yg mengarahkan

    BalasHapus
  22. Huhuhu.. aku juga taku kalau ada ada gerombolan anak motor beginii..
    Gatau geng motor atau bukan, pokonya sebisa mungkin memang sebaiknya ada di rumah sebelum jam malam.

    Semoga geng motor gak berkeliaran dan meresahkan warga lagi.. Orangtua mereka bisa merangkul anak-anak remaja untuk lebih seneng berada di rumah di waktu malam.

    BalasHapus
  23. Aduh kalau di sini ada juga yang begini
    Namun, sudah diamankan sama pihak berwajib
    Soalnya meresahkan bahkan nyaris melukai dan membuat nyawa melayang
    Kesal dan takut sebenarnya saya bahas ini

    BalasHapus
  24. Saya tinggal di Semarang atas ikut resah juga, Bu. Pukul 8 malam sudah tidak berani turun ke kota. Pokoknya harus sudah sampai di rumah. Semoga segera bisa aman kembali.

    BalasHapus
  25. Yaa aku cukup ngeri dengan adanya fenomena di kalangan anak remaja saat ini. Ngeri banget lho mereka kemana-mana bawa sajam itu. Padahal mereka Masih piyik-piyik banget. Ibaratnya makan aja Masih disuapin, udah berani berbuat kejam. Semoga anak-anak kita terhindar dari geng motor ini

    BalasHapus
  26. Anak muda yang belum aqil tapi sudah baligh ini memamng meresahkan. ayo dong dunia pendidikan berbenah...sudahlah kurikulum berjejal-jejal yang ga bikin mature dibenahi dengan pendidikan yang lebih realistis. sedih sangat para orang tua melihat ini semua

    BalasHapus