wahyusuwarsi.com

APAKAH HARUS MENJADI PNS?

Pegawai Negeri Sipil



Saat ini banyak orang beranggapan bahwa menjadi PNS adalah simbol kesuksesan bagi seseorang. Bagi sebagian orang dan masyarakat, bekerja menjadi PNS lebih menjanjikanvdibandingkan bekerja pada perusahaan swasta. PNS menjanjikan masa depan yang cerah karena di saat hari tua nanti, PNS mendapat pensiun dan tunjangan hari tua, sedangkan pegawai swasta tidak mendapatkan pensiun.

Salah satu persyaratan mendaftar menjadi CPNS adalah melampirkan SKCK (Surat Keterangan Catatan Kepolisian). Beberapa waktu lalu saya melihat ratusan pencari kerja berbondong-bodong ke kantor Polrestabes untuk membuat permohonan SKCK. Antrian tampak mengular dari jam 07.00 hingga jam 14.00. Jumlah pemohon SKCK per hari meningkat menjadi 500 an (menurut informasi dari petugas).

Saya pun tak ketinggalan ikut dalam antrian tersebut. Tentu saja saya membuat SKCK bukan untuk saya sendiri, melainkan untuk anak saya yang saat ini bekerja di sebuah bank swasta di kota kami.

Dari sini dapat diambil kesumpulan, bahwa masih banyak orang yang mendambakan menjadi seorang Pegawai Negeri Sipil. 

PERBEDAAN PNS, ASN DAN PPPK

ASN (Aparatur Sipil Negara) terdiri dari PNS (Pegawai Negeri Sipil) dan PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja). Jadi ASN belum berarti PNS, tetapi PNS sudah pasti merupakan ASN.

ASN dan PNS merupakan istilah pada status kepegawaian yang berbeda. PNS merupakan pegawai tetap dan menempati posisi di pemerintahan yang sifatnya permanen. Sedangkan PPPK mempunyai batas waktu bekerja sesuai dengan perjanjian yang ditentukan berdasarkan kontrak dalam rangka melaksanakan tugas pemerintahan.

Banyak fasilitas yang didapat seorang PNS antara lain ada pangkat dan jabatan, pengembangan karier, promosi, mutasi, jaminan pensiun, jaminan hari tua dan ada gaji ke-13. Dengan melihat banyaknya fasilitas dari PNS dan masa depan yang terjamin, jadi saat ini tidak heran jika banyak orang yang bercita-cita untuk menjadi PNS dibandingkan dengan pegawai swasta.

 
Peserta test CPNS
peserta-test-CPNS
(Gambar: Pinterest.com)


SUKSES BUKAN KARENA MENJADI PNS

Di bawah ini ada beberapa contoh dan pengalaman dari kerabat dekat dan anak rekan saya yang ingin saya ceritakan. Mereka bukan PNS tetapi bekerja pada perusahaan swasta dan ada yang menjadi seorang dosen PTS.

Ada seorang kerabat saya yang anaknya gagal mengikuti test CPNS, bahkan sampai dua kali masih belum lolos menjadi PNS (mungkin belum rejeki dan belum jalannya). Tetapi karena kegigihan dan kerja kerasnya, anak kerabat saya tersebut tidak patah semangat, bahkan sekarang sudah berhasil menyelesaikan studi S2 Hukum dan sekarang sudah menjadi seorang Pengacara yang memiliki banyak klien dan merangkap menjadi seorang Dosen di Fakultas Hukum salah satu Universitas swasta di Kota kretek.

Ada lagi contoh dari seorang teman dekat saya yang anaknya tidak lolos tes CPNS (gagal). Tetapi dengan ketekunan dan kesabarannya berusaha melamar pekerjaan ke berbagai perusahaan swasta. Dan Alhamdulillah karena kegigihannya dapat diterima di sebuah perusahaan besar di Indonesia dan hingga saat ini sudah menduduki jabatan penting di perusahaan tersebut, tentu saja dengan fasilitas yang sangat terjamin dan memuaskan.

Sebagai orang tua, saya pun menyarankan anak saya untuk melamar menjadi PNS pada saat baru lulus kuliah. Barangkali Allah Subhanahu Wa Ta'ala memberi kesempatan untuk menjadi PNS. Tetapi anak saya lebih memilih bekerja di sebuah bank swasta terbesar di kota kami, hingga saat ini sudah berjalan dua tahun lebih sejak kelulusannya ... Alhamdulillah.

Jadi keberhasilan dan kesuksesan seseorang tidak ditentukan karena dia menjadi PNS atau pegawai swasta sekalipun. Kesuksesan seseorang dalam berkarier atau dalam pekerjaannya banyak ditentukan karena kerja keras, ketekunan, kegigihan dan tentu saja kejujuran orang tersebut dan satu hal yang paling penting adalah ridho Allah Subhanahu Wa Ta'ala dan ridho dari orang tua.

Semoga tulisan ini dapat menjadi semangat dan inspirasi bagi pembaca yang baru lulus kuliah dan sedang berusaha mencari pekerjaan demi masa depan. Bahwa apapun pekerjaan dan profesi kita kalau dijalani dengan ketekunan, kegigihan dan kerja keras tentu akan mendatangkan kesuksesan, dan jangan lupa mintalah restu kepada orang tua serta berdoa kepada Alloh meminta ridho-Nya. Inshaa Allah akan diijabah oleh Nya. Aamiin.

Referensi:

https://bkad.kulonprogokab.go.id/detil/1995/5-perbedaan-antara-pns-dengan-pppk#:~:text=Status%20kepegawaian%3B%20PNS%20adalah%20pegawai,pemerintah%20dan%20ketentuan%20perundang%2Dundangan

Posting Komentar