wahyusuwarsi.com

SEDEKAH BERSAMA DOMPET DHUAFA YANG TELAH 31 TAHUN MELAYANI MASYARAKAT

 

Dalam ajaran Islam ada lima rukun Islam yaitu mengucapkan dua kalimah Syahadat, mendirikan shalat, membayar zakat, menjalankan puasa dan haji. Namun tidak hanya itu, ada kewajiban lain bagi umat muslim yaitu bersedekah sesuai dengan kemampuan masing-masing. Menurut KBBI sedekah adalah pemberian sesuatu kepada fakir miskin atau yang berhak menerimanya, di luar kewajiban zakat dan zakat fitrah sesuai dengan kemampuan pemberi.

Dalam QS. Al-Baqarah ayar 261 disebutkan bahwa:
“Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah SWT adalah serupa dengan sebutir biji yang menumbuhkan tujuh tangkai, di tiap-tiap tangkai ada seratus biji. Allah SWT melipatgandakan (ga njaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya), lagi Maha Mengetahui.”

Sedangkan dalam QS. Saba’ ayat 39:
“Dan barang apa saja yang kamu nafkahkan, maka Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rezeki yang sebaik-baiknya.”

HR Muslim No, 2588:
“Sedekah itu tidak akan mengurangi harta. Tidak ada orang yang memberi maaf kepada orang lain, melainkan Allah akan menambah kemuliaannya. Dan tidak ada orang yang merendahkan diri karena Allah, melainkan Allah yang akan mengangkat derajatnya.”

Dari ayat-ayat dan hadist tersebut, kita sebagai umat muslim diwajibkan sedekah bagi fakir miskin dan dhuafa. Karena dengan sedekah tidak akan mengurangi harta kita, sedekah tidak akan membuat kita miskin. Bahkan Allah SWT akan menggantinya dengan rezeki yang berlipat ganda.

KEGIATAN SEDEKAH (BAKTI SOSIAL) DARI ALUMNI SEKOLAH

Di artikel ini saya akan menceritakan beberapa kegiatan berbagi yang diadakan oleh alumni SMA saya, yaitu sebuah sekolah favorit di kota Semarang dan dikenal dengan nama Alste Indonesia sub bidang pengajian. Kegiatan yang rutin dilaksanakan adalah berbagi kepada kaum dhuafa, yang biasanya dilaksanakan saat hari raya Idul Fitri atau pun di hari-hari lain. Bakti sosial (baksos) yang dilaksanakan berupa pembagian sembako, pakaian pantas pakai, belanja (baju lebaran) bersama anak yatim dan dhuafa, pemberian santunan anak yatim dan dhuafa, menonton film bersama anak yatim bahkan rihlah bersama yatim dan dhuafa (city tour Semarang).

Empat tahun lalu Alste Indonesia sub bidang pengajian mengadakan kegiatan berbelanja baju lebaran untuk anak yatim dan dhuafa. Sejumlah anak yatim kami ajak ke toko pakaian muslim terkenal di Semarang. Pada waktu itu sasarannya adalah anak usia SD dan SMP. Mereka dipersilakan memilih baju dan keperluan sholat sesuai ukuran dan selera masing-masing. Saat itu kira-kira ada 25 anak yatim dan dhuafa yang disantuni. Donasi dikumpulkan dari para alumni yang peduli sesama dan berkenan berbagi. Alhamdulillah dana yang terkumpul bisa mencukupi kebutuhan baju lebaran 25 anak yatim dan sisanya diberikan uang saku untuk mereka.

Belanja bersama anak yatim
belanja-bersama-anak-yatim-dan-dhuafa
(Gambar: koleksi pribadi)

 
Tahun-tahun berikutnya selalu diadakan juga bakti sosial, berupa pembagian sembako dan pembagian pakaian pantas pakai. Daerah sasaran baksos alumni adalah Bandarharjo, Tambaklorok, Gunung Brintik, Purwosari dan beberapa daerah minus di kota Semarang. Melihat antusias masyarakat saat pembagian sembako, membuat hati saya dan teman-teman alumni merasa lega sekaligus terharu. Lega karena saya dan teman-teman bisa menyalurkan amanah kepada mereka yang membutuhkan. Terharu karena ternyata masih banyak masyarakat yang kurang mampu dan hidup di bawah standar. Bersyukur karena saya telah diberi kelebihan rezeki oleh Allah SWT hingga bisa menyampaikannya kepada masyarakat yang membutuhkan.


Pembagian sembako
pembagian-sembako-masyarakat-dhuafa
(Gambar: koleksi pribadi)

 
Pernah juga Alste Indonesia sub bidang pengajian mengadakan bakti sosial di daerah Gunungbrintik (yaitu daerah pemakaman di Bergota). Saat itu diadakan pembagian sembako berupa beras, minyak, gula dan kebutuhan pokok lain sebanyak kurang lebih 100 paket. Selain itu juga diadakan acara penyuluhan kesehatan gigi oleh seorang dokter gigi (lulusan Alste tahun 1990). Sasaran penyuluhan ini adalah masyarakat setempat (Gunungbrintik) agar mereka memperhatikan kebersihan dan kesehatan gigi sejak dini.

Selanjutnya tahun 2023 di daerah Tambaklorok diadakan bakti sosial berupa pembagian sembako dan pekaian pantas pakai. Saat itu antusias masyarakat sangat tinggi, dan mereka mengantri dengan tertib sesuai nomor yang telah diberikan, untuk mengambil sembako dan memilih pakaian pantas pakai. Pakaian pantas pakai ditata, dikemas dalam plastik dan digantung sehingga menarik masyarakat sekitar. Dan kondisi pakaian-pakaian tersebut masih sangat layak pakai, bahkan ada yang masih baru. Alhamdulillah acara berjalan lancar. Tahun 2024 acara serupa diadakan di daerah kelurahan Purwosari Perbalan Semarang, dengan konsep yang sama dan mendapat sambutan yang antusias dari masyarakat setempat.


Baksos pakaian pantas pakai
bakti-sosial-pakaian-pantas-pakai
(Gambar: koleksi pribadi)


Tak hanya itu saja, Alste Indonesia sub bidang pengajian juga rutin mengadakan acara buka bersama anak yatim di sertai pembagian santunan. Acara dilaksanakan di Masjid Ahlul Jannah, yaitu masjid yang terletak di sekolah (almamater) kami. Sebelumnya acara dibuka dengan tausiyah dari seorang ustadz, dilanjut pembagian santunan kemudian berbuka bersama. Acara ini diselenggarakan setiap bulan ramadhan.


Pemberian santunan anak yatim
buka-puasa-dan-pemberian-santunan-anak-yatim
(Gambar: koleksi pribadi)


Dua tahun yang lalu Alste Indonesia sub bidang pengajian mengajak anak yatim untuk nonton bioskop bersama, waktu itu judulnya adalah Satu Hari Bersama Ibu. Karena ternyata banyak di antara mereka yang belum pernah sama sekali menonton film di bioskop. Sama seperti kegiatan yang lainnya, donasi juga digalang dari alumni yang peduli. Alhamdulillah, kursi di bioskop terisi semua (full). Saat itu Alste Indonesia sub bidang pengajian menyewa satu gedung bioskop yang berisi 78 kursi.


Nonton bareng anak yatim
nonton-bioskop-bareng-anak-yatim
(Gambar: koleksi pribadi)


Setelahnya Alste Indonesia sub bidang pengajian mengajak (rihlah) city tour anak-anak yatim dan dhuafa. Sebanyak 50 anak yatim dan dhuafa diajak keliling kota Semarang naik bis tingkat (city tour) dan melihat-lihat Kota Lama sejenak. Dalam kesempatan itu juga diberikan makan siang dan santunan kepada mereka. Terlihat sekali wajah-wajah penuh kegembiraan dari mereka, karena ternyata belum pernah naik bis tingkat.


Rihlah bareng anak yatim
foto-di-kota-lama-bersama-anak-yatim
(Gambar: koleksi pribadi)



Disinilah kita belajar melayani sesama yang benar-benar membutuhkan. Karena itu kita harus ikhlas memberikan donasi pada anak yatim dan dhuafa. Membahagiakan anak yatim dengan mencukupkan kebutuhan mereka dan melihat senyuman mereka, adalah satu kebahagiaan tersendiri bagi kita umat muslim. Dan Insya Allah hal ini akan berbalas pahala dari Allah SWT.

SEDEKAH BERSAMA DOMPET DHUAFA

Bersedekah tidak hanya bisa dilakukan secara gabungan (dalam suatu komunitas) tetapi akan lebih baik dilakukan secara mandiri (perorangan). Dan saat ini banyak cara menyalurkan sedekah yang lebih praktis, aman dan amanah tersampaikan, salah satunya adalah melalui Dompet Dhuafa.

Dilansir dari dompetdhuafa.org, Dompet Dhufa merupakan lembaga filantropi Islam sekaligus lembaga kemanusiaan yang bergerak untuk pemberdayaan umat (empowering people) dan kemanusiaan. Pemberdayaan bergulir melalui pengelolaan dana zakat, infaq, sedekah, wakaf (ZISWAF) dan dana sosial lainnya yang dikelola secara modern dan amanah.

Dompet Dhuafa mengedepankan konsep welas asih (kasih sayang), yang mengedepankan lima pilar program yaitu Kesehatan, Pendidikan, Ekonomi, Sosial, Dakwah dan Budaya. Kelima nya menjadi fokus utama pengembangan potensi pemberdayaan masyarakat. Tercatat melalui akta pendirian yayasan yaitu Akta No. 41 Tanggal 14 September 1994 di hadapan Notaris H. Abu Yusuf, SH, yang diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No163/A.YAY.HKM/1996/PNJAKSEL.

Sedangkan untuk menguatkan jaringan. Dompet Dhuafa hadir di 5 kantor layanan, 25 cabang dalam negeri dan 5 cabang luar negeri. Selain itu Dompet Dhuafa juga bekerja sama dengan 88 jaringan strategis di 33 negara.

Pada tanggal 2 Juli 2024, Dompet Dhuafa telah berusia 31 tahun. Dompet Dhuafa 31 tahun, telah menjangkau lebih dari 34 juta jiwa penerima manfaat. Dalam rangka milad ke-31 tahun ini, Dompet Dhuafa mengambil tema “A Smiling Foundation.” Smiling Foundation mempunyai makna bahwa Dompet Dhuafa adalah sebuah lembaga yang selalu tersenyum dalam menjalankan aktivitasnya, mengabdi kepada masyarakat, harus selalu belajar melayani, yaitu melayani seluruh mustahik, muzaki, muwakif dan sebagainya.

PROGRAM-PROGRAM KEMANUSIAAN DARI DOMPET DHUAFA

Di bawah ini adalah ulasan beberapa program bantuan kemanusiaan yang telah dilaksanakan Dompet Dhuafa. Semua program ini ada dalam berita dompetdhuafa.org.

Dalam bidang kesehatan, Dompet Dhuafa telah membangun klinik gratis bagi dhuafa di Desa Salakan, Kecamatan Teras, Kabuaten Boyolali pada bulan Juli 2024. Pembangunan klinik dilaksanakan di atas tanah wakaf milik seorang warga yaitu Bapak Wahyudi warga desa Salakan. Pembangunan klinik bekerjasama antara Dompet Dhuafa dengan BPKH (Badan Pengelola Keuangan Haji), yang merupakan mitra kemaslahatan Dompet Dhuafa. Bantuan yang diberikan berupa pembangunan 2 ruang rawat inap, 1 ruang One Day Care (ODC) dan 1 ruang perawat. Klinik tersebut telah diresmikan pada tanggal 5 Juli 2024.


Bantuan pembangunan klinik gratis
serah-terima-bantuan-pembangunan-klinik-gratis
(Gambar: dompetdhuafa.org)


Dalam bidang pendidikan, Dompet Dhuafa bersama MPZ Almarhamah memberikan bantuan kepada Nuraida (13 tahun) seorang remaja putri yang berasal dari Tarakan, Kalimantn Utara. Nuraida seorang anak yatim piatu yang dirawat kakek dan bibinya, kedua orang tuanya telah meninggal dunia. Namun beberapa waktu yang lalu kakeknya wafat, hingga kini Nuraida dirawat bibinya. Nuraida ingin bersekolah seperti teman-temannya. Pada tahun 2017 seorang ustadzah dari Lembaga Almarhamah mendengar kabar tentang Nuraida. Almarhamah adalah MPZ (Mitra Pengelola Zakat) Dompet Dhuafa yang berbentuk yayasan nirlaba bergerak di bidang sosial-kemanusiaan, pendidikan, dakwah, kesehatan dan permberdayaan. Kemudian ustadzah tersebut menyalurkan beasiswa pada Nuraida untuk sekolah. Untuk Nuraida ini diberikan program pemberdayaan yatim melalui Program Sedekah Untuk Yatim dari Dompet Dhuafa.


Belajar mengaji
Nuraida-belajar-mengaji
(Gambar: dompetdhuafa.org)


Dalam bidang ekonomi, Dompet Dhuafa telah memberikan bantuan kepada ibu Hapsoh seorang wanita berasal dari Parung Bogor yang ingin membuka usaha jajanan (kudapan). Pada tahun 2018 ibu Hapsoh bertemu dengan Tim Zona Madina Dompet Dhuafa yang saat itu sedang menggerakkan pemberdayaan produk UMKM bagi ibu-ibu di daerah Parung. Ibu Hapsoh adalah salah satu pelaku UMKM di Parung dan produknya adalah stik bawang atau dikenal dengan nama stik rengat, yang mendapat pelatihan dan dibantu pemasaran oleh Zona Madina Dompet Dhuafa. Kini dari hasil penjualan stik rengat, Ibu Hapsoh berhasil membiayai kuliah anaknya.


Ibu Hapsoh dan produknya
ibu-Hapsoh-dan-produknya-stik-rengat
(Gambar: dompetdhuafa.org)


Pada tanggal 10 Juli 2024 telah terjadi banjir dan longsor di Propinsi Gorontalo. Saat itu banjir melanda 6 kecamatan wilayah kota Gorontalo. Bahkan di wilayah Kecamatan Dumbo Raya dan Kota Barat ketinggian air mencapai 50 centimeter. Dompet Dhuafa melalui DMC (Disaster Manager Center) mengerahkan tim respon bencana banjir dan longsor di wilayah tersebut. Pos banjir didirikan di Dulalowo Timur, Kota Tengah dan pos longsor didirikan di Desa Pangi, Suwawa Timur, kabupaten Bone Bolango. Bantuan yang dikerahkan adalah 12 personil, 1 unit mobil ambulan untuk membantu percepatan banjir dan longsor, dan mendirikan posko untuk koordinasi bantuan logistik.


Tim DMC mengevakuasi korban banjir
tim-DMC-sedang-evkuasi-korban-banjir
(Gambar: dompetdhuafa.org)


Terakhir adalah program Dompet Dhuafa 30 Hari Jadi Manfaat yang dilaksanakan pada saat bulan ramadhan yaitu menunaikan zakat maal, pemberian zakat fitrah, berbagi buka puasa, memborong takjil pedagang kecil, pemberian parsel ramadhan (untuk porter stasiun, anak yatim, penyapu jalanan, penggali makam, mualaf, warga Palestina, penjaga pintu kereta dan kaum dhuafa), sedekah Qur’an, THR pejuang keluarga, penghargaan untuk guru-guru, dan sedekah yatim.

Itulah beberapa contoh nyata bantuan kemanusiaan yang telah dilaksanakan oleh Dompet Dhuafa. Untuk informasi yang lengkap tentang Dompet Dhuafa bisa diakses di website Dompet Dhuafa.


 Referensi:

https://www.dompetdhuafa.org/

https://donasi.dompetdhuafa.org/lombablog31dompetdhuafa/

https://donasi.dompetdhuafa.org/ramadanterkenal/


 

15 komentar

  1. Masya Allah, keren sekali alumni sekolahnya,. konsisten bersedekah. Semangatnya sejalan dengan semangat Dompet Dhuafa yang senantiasa berbagi juga.

    BalasHapus
  2. Dimanapun Dompet Dhuafa selalu menebar manfaat, banyak banget yang terbantu. Gak nyangka usianya sudah 31 tahun sekarang

    BalasHapus
  3. Dompet Dhuafa selalu konsisten dalam memberikan bantuan kemanusiaan kepada yang membutuhkan, jadi inspirasi untuk siapa saja yang ingin berbuat kebaikan. Salut juga euy sama alumni sekolah mba dalam menyalurkan bantuan :) (iidyanie)

    BalasHapus
  4. Masyaallah, alumni sekolahnya kompak dalam kebaikan, Mbak. By the way, Dompet Dhuafa ini sudah sangat legend. Meskipun sudah banyak yayasan serupa, DD tetap lekat di ingatan.

    BalasHapus
  5. MasyaAllah, semoga semangat kebaikan ini menular ke organisasi alumni yang lain dan juga badan amal yang lain. Aamiin.

    BalasHapus
  6. Masyaallah, menebarkan manfaat selama 31 tahun bukan hal yang mudah. Pastinya ditambah dengan kepercayaan dari berbagai pihak.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Masya Allah..bener banget ya mbak. Ternyata sudah 31 tahun aja nih Dompet Dhuafa, pastinya karena banyak pihak yang percaya, sehingga Dompet Dhuafa bisa terus ada hingga sekarang. Semoga Dompet Dhuafa selalu amanah amiin.

      Hapus
  7. Keren bgt kegiatan alumni sekolahnya mba. Alhamdulillah ya mengajak untuk saling berbagi dan bersedekah. Mana kegiatannya udah banyak pula. Programnya pada bagus² ya. Semoga terus bisa bermanfaat bagi orang² yg membutuhkan

    BalasHapus
  8. MasyaAllah kegiatan alumninya keren dan inspiratif sekali bu. Dan betul2 terasa manfaatnya bagi yang membutuhkan. Semoga sehat selalu para alumni, dilancarkan rezekinya. Sekarang mau bayar zakat, infak, sedekah dan wakaf sudah sangat mudah ya. Adanya Dompet Dhuafa ini juga membantu menyalurkan ziswaf lebih tepat sasaran. Programnya banyak, terus cara bayarnya praktis, gak harus langsung datang ke kantornya, bisa dari rumah. Malahan sudah bekerja sama dengan marketplace juga, jadi bayar pakai ewallet pun bisa. MasyaAllah..

    BalasHapus
  9. Banyak banget yah program Dompet Dhuafa dan insya Allah semuanya bermanfaat. Program 30 Hari jadi Manfaat selama bulan Ramadhan juga bisa jadi sarana bantuan kemanusiaan. Bisa bantu menunnaikan zakat maal, zakat fitrah hingga memberi bantuan kemanusiaan ke warga Palestina. Masya Allah, semoga makin sukses dan berkah programnya.

    BalasHapus
  10. Masya Allah, Dompet Dhuafa sudah 31 tahun. Tak terasa ya DD sudah banyak memberikan kontribusi, menebar kebaikan bagi kaum dhuafa sampai pelosok negeri. Berbagai kegiatan amal diadakan berkesinambungan. Alumni sekolah juga berperan aktif.

    BalasHapus
  11. Kontribusi luar biasa yang telah dilakukan DOmpet Dhuafa, 31 tahun bukanlah waktu yang singkat. Banyak juga program yang sudah dilakukan tentunya semuanya bermanfaat bagi sesama yang membutuhkan

    BalasHapus
  12. Dompet Dhuafa ini kereeeen banget. Konsisten membantu banyak orang sejak 31 tahun yang lalu. Bentuk bantuannya juga macam-macam. Komunitas alumninya Bu Yayuk juga keren bangeeet. Sehat-sehat orang baiik.

    BalasHapus
    Balasan
    1. 31 tahun bukan waktu yang sebentar, ya, Mbak. Tentu sudah banyak kebaikan yang tersebar melalui Dompet Dhuafa ini. Semoga hal positif ini bisa terus menyebar dan berlangsung lebih lama lagi.

      Hapus