wahyusuwarsi.com

AYO WISATA KE SEMARANG

 

Kelenteng Sam Poo Kong


Liburan ini sudah punya rencana kemana saja? Pasti banyak rencana tempat wisata yang mau dikunjungi bersama keluarga. Banyak juga yang liburan ke kota asal atau kota kelahirannya. Disini akan saya review beberapa tempat wisata yang ada di kota kelahiran saya di Semarang. Semoga bisa menjadi referensi teman-teman yang ingin liburan bersama keluarga.
 

LAWANG SEWU

Pasti semua sudah kenal Lawang Sewu, yaitu sebagai salah satu icon kota Semarang. Bangunan bersejarah jaman kolonial Belanda ini dahulu adalah kantor NIS, yang merupakan jawatan kereta api jaman Belanda. Kini Lawang Sewu dikelola oleh PT KAI (Perusahaan Kereta Api Indonesia). Di dalam Lawang Sewu kita bisa mendapat banyak pengetahuan tentang sejarah perkereta apian di Indonesia. Meskipun namanya Lawang Sewu yang berarti Pintu Seribu, jumlah pintu disana kabarnya kurang dari seribu.


Gedung Lawang Sewu
lawang-sewu-semarang
(Gambar: koleksi pribadi)


 
Foto Lawang Sewu dari atas
lawang-sewu-difoto-dari-atas
(Gambar: koleksi pribadi)


Gedung Lawang Sewu berhubungan dengan sejarah Pertempuran Lima Hari di Semarang yang berlangsung di sekitar tugu muda. Dan Lawang Sewu dulunya adalah penjara bagi tahanan tentara Jepang. Bahkan sampai sekarang gedung ini dikaitkan dengan hal-hal mistis dan aura mistis disana. Namun kenyataannya Gedung Lawang Sewu sekarang sudah direnovasi dan menjadi tempat wisata bersejarah, selain itu juga bisa disewakan untuk acara pameran dan foto pre wedding.

Jam operasional Lawang Sewu yaitu pukul 08.00 WIB hingga 20.00 WIB dengan harga tiket Rp 20.000 per orang. Sebaiknya bila bekunjung ke Lawang Sewu, sewalah guide yang bisa menjelaskan sejarah Lawang Sewu, dengan tarif Rp 50.000.

KELENTENG SAM POO KONG

Kelenteng Sam Poo Kong lokasinya ada di kelurahan Bongsari Semarang Barat, dan merupakan wisata religi untuk peribadatan umat Konghucu. Sampai saat inipun kelenteng ini masih dipergunakan untuk melakukan ibadah. Bangunan-bangunan di Sam Poo Kong mempunyai daya tarik arsitektur bergaya Tiongkok. Merupakan spot foto yang instagramable. Bila kita foto di sana, serasa berada di negeri China. Bahkan disana juga disewakan baju model China untuk pengunjung yang ingin berfoto ala putri kerajaan Tiongkok.






Kelenteng Sam Poo Kong
kelenteng-sam-poo-kong
(Gambar: koleksi pribadi)


Kelenteng Sam Poo Kong ada hubungannya dengan kedatangan Laksamana Cheng Hoo. Karena kawasan Sam Poo Kong adalah salah satu lokasi peristirahatan Laksamana Cheng Ho yang berlayar melintasi pulau Jawa. Laksamana Cheng Hoo adalah seorang laksamana muslim yang sangat berpengaruh di Indonesia. Di kelenteng ini juga terdapat patung besar Laksamana Cheng Hoo.


Patung Laksamana Cheng Hoo
patung-laksamana-cheng-hoo
(Gambar: koleksi pribadi)

 
Jam operasional Kelenteng Sam Poo Kong adalah 09.00-18.00 (Senin hingga Jumat) dan 08.00 hingga 20.00 (pada akhir pekan), dengan harga tiket masuk Rp 20.000 per orang.

KAWASAN KOTA LAMA SEMARANG

Bila berlibur ke Semarang, jangan ketinggalan ke kawasan Kota Lama. Ada apa saja disana? Banyak yang bisa dinikmati di kawasan Kota Lama. Bangunan-bangunan kuno jaman Belanda yang bisa dijadikan spot foto instagramable, Gereja Blenduk (yang masih dipakai untuk beribadah), gedung outdetrap (sering digunakan untuk pertunjukan pentas seni), pasar klithikan (pasar yang menjual barang-barang antik dan printhilan-printhilan kuno), jendela akar (jendela yang diselimuti akar pohon beringin dan dijadikan spot foto), gedung 3D, café-café yang banyak bertebaran di kawasan Kota Lama, Taman Srigunting dan masih banyak lagi gedung-gedung yang bisa dijadikan latar belakang foto.


Gereja Blenduk
Gereja-Blenduk-Semarang
(Gambar: koleksi pribadi)


 
Spot foto jendela akar
spot-foto-jendela-akar
(Gambar: koleksi pribadi)


Berkunjung ke kawasan Kota Lama lebih disarankan sore hari agar tidak panas. Untuk foto-fotopun lebih bagus pada saat golden hour (sekitar pukul 16.00 hingga matahari terbenam). Viewnya sangat cantik, matahari berwarna orange (menjelang sore) dengan latar belakang Gereja Blenduk, gedung marba, gedung asuransi jiwasraya dan lainnya.


Gedung Marba
gedung-marba
(Gambar: koleksi pribadi)

 
Sebagian gedung-gedung tersebut masih digunakan untuk perkantoran, mialnya bank Mandiri, kantor Telkom dan beberapa lainnya. Saat ini kawasan Kota Lama sudah direnovasi oleh pemerintah daerah, yang penampilannya semakin cantik dan rapi. Puas berfoto ria di seputar gedung-gedung tua, kita bisa ngopi-nogpi cantik di café yang ada di sekitarnya. Bila ingin menginap di kawasan ini, disana juga terdapat sebuah hotel yang letaknya berdampingan dengan taman srigunting.

VIHARA BUDDHAGAYA WATUGONG

Wisata religi yang tak boleh dilewatkan adalah Vihara Buddhagaya yang terletak di daerah Watugong (Semarang atas), tepatnya di jalan Perintis Kemerdekaan Semarang. Untuk masuk ke kawasan ini, hanya dikenakan biaya parkir seikhlasnya. Pengunjung boleh berfoto di kawasan vihara dengan syarat memakai pakaian yang sopan. Sampai saat ini vihara masih dipergunakan beribadah bagi umat Budha.

Menjelang pintu masuk vihara, dijumpai sebuah batu berbentuk “gong,” itulah sebabnya kawasan ini dinamakan Watu Gong. Di vihara ini kita jumpai bangunan-bangunan pagoda yang sangat indah. Pagoda Avalokitesvara mempunyai tinggi 45 meter dan bertingkat 7. Bangunan yang bernilai artistik tinggi ini ditetapkan sebagai pagoda tertinggi di Indonesia.


Pagoda Avalokiteswara di vihara
pagoda-avalokiteswara
(Gambar: koleksi pribadi)

 
Di dalam pagoda terdapat patung Dewi Kwan Im yang tingginya 5 meter. Di kawasan vihara terdapat patung budha tidur. Ada juga pohon bodhi yang ditanam pada tahun 1955 di Vihara Buddhagaya. Di bawah pohon Bodhi diletakkan arca Sidharta Gautama berwarna emas. Oya, jam buka vihara mulai pukul 07.00 WIB hingga 21.00 WIB.


Pohon bodhi
pohon-bodhi-di-vihara
(Gambar: wikipedia.org)

 

Itulah review beberapa destinasi menarik di kota Semarang. Semoga bermanfaat dan selamat berlibur di Semarang.

7 komentar

  1. Banyak sekali tempat wisata di Semarang yang bernilai sejarah ya. Lawang Sewu emang paling terkenal sih ternyata dulunya bekas penjara, mungkin karena terlihat seram ya jadi selalu dikaitkan dengan hal mistis. Kalau Kota Lama Semarang itu mirip sama Kota Tua yang ada di Jakarta ya? Seru banget kalau bisa main ke sana.

    BalasHapus
  2. Secara garis besar agak mirip dengan di Makassar, kota lama di Makassar berdekatan dengan kawasan pecinan dengan bangunan yang mirip dengan di kota tua Semarang.

    BalasHapus
  3. Kota Semarang ini kota yang paling pengen kukunjungi dan paling banyak dramanya kalau mau kesini. Salah satu destinasinya ya ke kota tua Semarang, asli vibesnya bikin aku merasa back to masa kolonial ❤️❤️

    BalasHapus
  4. Baru melihat fotonya saja seperti memasuki dunia lain. Dunia lain dalam makna positif tentunya. Seperti kembali ke masa lalu yang penuh cerita. Dari semuanya, Lawang sewu merupakan tempat paling familier di telinga saya. Untuk Kelenteng Sam Poo Kong baru mendengar beberapa minggu lalu dari video Ustadz Felix Siauw saat menceritakan Laksamana Ceng Ho.

    BalasHapus
  5. Semarang ini banyak banget lho objek wisatanya. Sayang banget aku pernah liburan sama suami tapi tidak maksimal jalan-jalannya. Tapi untung sudah ke Lawang Sewu, hehehe

    BalasHapus
  6. Saya suka banget dengan arsitektur bangunannya. Benar-benar ikonik, terlebih kelenteng dan viharanya. Warnanya merah dan itu Ong. Untuk lawang sewu sendiri, saya sering mendengarnya, terutama soal mitos-mitosnya, yang seru untuk dibaca.

    BalasHapus
  7. Mbaa, postingan ini bikin mupeng banget, sih. Untuk pulau Jawa saya masih berkesempatan ke Yogya dan Jakarta. Semoga suatu hari nanti bisa ke Semarang juga.

    BalasHapus