KEINGINAN UNTUK MUDIK
Mudik adalah istilah yang artinya mulih sedilik (bahasa Jawa) yang mempunya arti pulang sebentar ke kampung halaman, untuk menjenguk sanak saudara atau orang tua dan berkumpul merayakan hari raya lebaran.Mudik lebaran hanya terjadi satu tahun sekali, terutama untuk orang-orang yang pergi merantau jauh dari kampung halaman asalnya. Ada istilah mudik untuk orang yang merantau ke luar Jawa, dan istilah mudik untuk orang yang merantau di ibukota (Jakarta). Mereka berbondong-bondong pulang ke kampung halaman dengan berbagai transportasi, baik darat, laut maupun udara. Bahkan dulu sebelum ada larangan, banyak pemudik yang nekat naik motor untuk mudik. Mereka sudah tidak peduli bahwa hal ini sangat berbahaya. Namun setelah terjadi banyaknya kecelakaan lalu lintas yang menelan korban jiwa, pemerintah mengeluarkan peraturan yang melarang pemudik bermotor.
Untuk mengatasi hal ini, pemerintah menyediakan fasilitas mudik gratis, yang diadakan oleh suatu instansi atau bekerja sama dengan para pengusaha transportasi maupun pengusaha lain yang mensponsorinya. Masyarakat pun menyambut gembira mudik gratis ini. Terbukti dengan melimpahnya peminat dan meningkatnya antusiasme masyarakat yang mendaftar mudik gratis ini.
Pengalaman mudik bagi sebagian orang merupakan pengalaman yang selalu membuat rindu kampung halaman bertemu sanak saudara, pengalaman yang selalu diulang setiap tahun. Tetapi tidak demikian dengan saya dan suami yang tak pernah merasakan mudik. Saya dan suami berasal dari kota yang sama, dan lahir di kota ini hingga sudah berumah tangga.Ya, kami berdua berasal dari Semarang, jadi selama ini belum pernah merasakan mudik. Kadang-kadang saya juga ingin merasakan kemacetan, merasakan kehebohan menjelang mudik dan ingin merasakan capeknya badan di perjalanan, yang terbayar dengan kepuasan hati saat sampai di kampung halaman.
Lebaran tahun ini adalah lebaran ke-2 kami tanpa bapak yang meninggal tahun 2022. Saat itu kebetulan juga bapak tinggal bersama keluarga kecil saya selama hampir 4 tahun. Jadi bila lebaran tiba, adik-adik saya lah yang berkunjung (pulang mudik) ke Semarang dengan tujuan ke rumah saya.
Berkumpul bersama keluarga besar meninggalkan kenangan yang sangat berkesan bagi saya. Kehebohan dan kerepotan di rumah saya selama beberapa hari kedatangan 3 adik-adik saya beserta keluarganya masing-masing, tentu membawa kesan tersendiri. Tetapi hal inilah yang juga menjadi kenangan terindah kami, merayakan lebaran bersama orant tua kami (bapak). Memasak hidangan lebaran bersama-sama, mengingatkan masa-masa ketika ibu masih ada, di rumah masa kecil kami. Sholat Ied bersama-sama kemudian berziarah ke makam ibu, yang juga dilakukan bersama-sama keluarga besar dan bapak, adalah hal yang tidak dapat terulang sejak bapak tiada.
Satu tahun setelah bapak tiada (lebaran tahun 2023), kami merayakan nya di kota Solo. Setelah sholat ied di kota masing-masing, kami berempat sepakat untuk bertemu di sebuah hotel di Solo untuk menginap bersama keluarga besar dan berwisata seputar kota Solo. Rasanya kok seperti anak ayam yang kehilangan induknya, tak ada tempat tujuan bagi kami untuk sungkem kepada orang tua. Namun begitu ziarah ke makam masih kami lakukan secara rutin, dan kebetulan makam bapak dan ibu letaknya berdampingan (ibu meninggalkan kami tahun 1999).
Tahun 2024 ini kami berempat merencanakan untuk merayakan lebaran ke kota Purwokerto yaitu pada lebaran hari ke-2. Kebetulan adik saya yang nomer 2 tinggal di Purbalingga, kota yang tak jauh dari Purwokerto. Seperti tahun lalu, kami pun berangkat dari kota masing-masing dengan tujuan Purwokerto. Nantikan cerita (artikelnya) setelah lebaran ya.
Nah, walaupun tidak mudik namun kami juga perlu mempersiapkan segala sesuatunya untuk perjalanan jauh ke luar kota. Apalagi di hari lebaran, pasti banyak jalan yang macet. Apa saja yang perlu dipersiapkan? Baca ulasannya di bawah ini ya
PERSIAPAN MUDIK
Sebelum melakukan perjalanan jauh, baik itu untuk mudik atau perjalanan ke luar kota sebaiknya persiapkan hal-hal di bawah ini.1. Kondisi badan harus benar-benar fit dan sehat, agar pada saat mudik nanti tidak terganggu selama perjalanan. Selama ramadan jagalah kesehatan dengan cara menjaga asupan makanan bergizi seimbang, jaga tubuh agar tidak dehidrasi, minum vitamin dan lakukan olah raga ringan. Selain itu lakukan istirahat yang cukup menjelang keberangkatan.
2. Pastikan kondisi rumah benar-benar aman saat mudik. Periksa selang gas (apakah sudah dicopot), keran air dipastikan tidak bocor dan sudah dimatikan, tidak ada stop kontak yang tertancap. Bila perlu titipkan rumah pada satpam atau tetangga yang tidak mudik.
3. Persiapkan semua kebutuhan penting yang akan dibawa saat mudik. Bagi pemudik dengan kendaraan umum, persiapkan barang kebutuhan yang penting dan praktis untuk di perjalanan (obat pribadi, makanan, minuman, camilan). Bagi pemudik yang membawa kendaraan pribadi, bawalah logistik yang mencukupi (makanan, camilan dan minuman) untuk antisipasi bila terjadi kemacetan, bantal leher bila perlu. Bila membawa balita jangan lupa persiapkan pampers, kasur kecil dan bantal, susu, makanan, termos berisi air hangat, beberapa baju ganti untuk di perjalanan agar tidak gerah. Jangan lupa membawa mainan kesukaan, untuk mengalihkan perhatian bila anak rewel. Bawalah juga obat-obatan pribadi untuk dewasa dan anak-anak.
4. Bawalah koper atau travel bag sesuai dengan banyaknya barang. Karena itu usahakan membawa barang yang benar-benar penting dan dibutuhkan, agar tidak terlalu banyak bawaan tas yang akan membebani, terutama bagi pemudik yang berkendaraan umum.
5. Periksa kondisi kendaraan dan rute perjalanan, bagi pemudik yang membawa mobil pribadi. Memeriksa mobil pribadi sebelum keberangkatan adalah sangat penting, untuk menghindari mobil mogok di perjalanan. Untuk rute perjalanan, pilih rute yang nyaman untuk sopir dan penumpang. Sebaiknya pilih jalur alterntif untuk menghindari kemacetan.
6. Periksa kondisi keuangan sebelum merencanakan mudik atau perjalanan jauh. ATM sebaiknya juga diisi bila sewaktu-waktu di perjalanan dibutuhkan, tentunya jangan lupa membawa kartu ATM nya juga. Bila mudik dengan angkutan umum, hendaknya pemesanan tiket dilakukan jauh-jauh hari sebelumnya.
7. Jangan lupa membawa HP dan dokumen penting lainnya (KTP, SIM, ATM, kartu E-toll).
Nah, itulah beberapa persiapan penting yang harus diperhatikan sebelum mudik. Bagaimana temans sudah siapkah untuk mudik?
Posting Komentar