APA ITU COMFORT FOOD?
Comfort food artinya makanan yang menenangkan, dan memberi perasaan nyaman dan kepuasan saat mengonsumsinya.
Setiap orang pasti punya comfort food yang berbeda satu sama lain, sesuai dengan kebiasaan makan dan lingkungannya. Ada beberapa sebab seseorang mempunyai comfort food yaitu selera, ada kenangan dan kedekatan dengan seseorang, atau berhubungan dengan masa kanak-kanaknya. Kedekatan dengan seseorang bisa diartikan orang yang sering menyediakan (memasak) makanan tersebut, misalnya keluarga dekatnya atau bahkan ibunya. Hal ini berhubungan dengan masakan rumahan atau masakan tradisional (sederhana).
Setiap negara pun punya comfort food berbeda (orami.co.id), misalnya negara Amerika comfort foodnya adalah hamburger, Italia mempunyai confort food pizza, sedangkan Korea dengan comfort foodnya kimchi.
Di Indonesia juga ada beberapa comfort food yang disukai masyarakat, misalnya soto, bakso, nasi goreng, bubur ayam, ayam goreng, dan beberapa makanan lainnya.
"COMFORT FOOD" YANG SELALU BIKIN NAGIH
Bila ditanya makanan apa yang menjadi comfort food saya? Saya akan menjawab singkat dan jelas, " mi Jowo." Tidak kurang dan tidak lebih.
Walaupun saat ini banyak makanan kekinian ala Korea, atau makanan-makanan western, entah kenapa saya kurang cocok atau malah nggak tertarik buat mencicipinya. Jangankan makanan ala Korea yang kata generasi Z, makanan paling yummy dan nagih, makanan sebangsa pizza, spaghetti dan burger saja saya nggak doyan. Sama sekali nggak tertarik, biarpun orang bilang kalau rasanya enak. Ya memang sih, saya dibilang katrok, norak atau ndeso (dalam bahasa Jawa) karena nggak doyan makanan-makanan itu. Tapi mau dibilang apa? Namanya juga nggak doyan, kan nggak bisa dipaksa juga ... bener nggak temans? Atau mungkin juga karena saya lahir sebagai generasi X (alias senior), jadi ya lebih suka makanan-makanan jadul maupun tradisional.
Dari dulu hingga saat ini saya sudah jadi ibu rumah tangga, comfort food yang selalu bikin nagih ya mi Jowo.
Mi Jowo adalah makanan tradisional yang sederhana, bahkan boleh dibilang sebagai makanan rumahan. Tapi yang pasti, banyak dijual dan dijumpai di setiap daerah di pulau Jawa yang tentunya dengan tambahan isian yang berbeda-beda.
Hingga kini, penjual mi Jowo gampang dijumpai di banyak tempat dengan keistimewaan masing-masing. Hal yang menarik adalah, mereka memasak dagangannya memakai anglo dan arang. Di saat peralatan masak sudah modern memakai kompor gas, namun penjual mi Jowo masih bertahan memasak pakai anglo dan arang. Menurut saya memang rasanya beda, mi Jowo yang dimasak pakai kompor gas dibanding yang dimasak pakai anglo dan arang. Lebih terasa sedap yang dimasak pakai anglo dan arang.
Hmm ... membayangkan segarnya makan mi Jowo yang pedas dengan kuah hangat, kok jadi lapar ya. Nunggu buka puasa dulu 🙂🙂
menu-mi-Jowo (Gambar: pinterest) |
penjual-mi-Jowo-dengan-angkringannya (Gambar: IDNTime) |
MI JOWO ALA ALMARHUMAH IBU
Awal mula menjadikan mi Jowo sebagai comfort food, juga disebabkan karena almarhumah ibu sering membuatkan kami putra putrinya ini mi Jowo, pada saat kami masih seusia SD. Seringkali saat sedang menikmati mi Jowo, tiba-tiba teringat masakan ibu dan selalu membandingkan dengan mi Jowo yang sedang saya makan. "Ternyata kok masih enak masakan ibu ya, rasanya lebih nendang. Padahal menurut orang lain, katanya lapak mi Jowo di sini rasanya enak dan mantap," saya bermonolog dalam hati. Maklumlah, bagaimanapun seorang ibu pasti nomor satu di mata anaknya. Barangkali karena masaknya istimewa, karena dimasak dengan penuh cinta.
Mi Jowi buatan ibu saya sangat gampang resepnya. Biasanya ibu menggunakan mi telur yang bisa dibeli di pasar. Bahan dan bumbu yang dibutuhkan adalah mi, bawang putih, merica, telur, sawi hijau dirajang, telur, kecap, garam, minyak, air. Cara membuatnya juga gampang kok, mi direbus hingga matang. Bawang putih dan merica ditumbuk halus lalu ditumis, masukkan telur sambil diorak-arik, masukkan mi, sawi hijau, aduk-aduk, tambahkan sedikit air, kecap, tunggu hingga matang dan mi Jowo siap dihidangkan. Mi Jowo ini enak dinikmati selagi hangat dengan kuah yang nyemek.
Nah, itulah cerita saya tentang comfort food yang sampai saat ini masih jadi makanan favorit saya. Bagaimana pengalaman comfort food temans? Tuliskan di kolom komentar ya.
Referensi:
https://www.orami.co.id/magazine/comfort-food
kalo aku comfort foodku tofu telur jamur. duh, the best banget sih kalo makan ini dijamin langsung mood makan. apalagi kalo lagi musim hujan~
BalasHapusWah enak itu mbak.
HapusMauuuuuu makan mi Jowooooo buatan ibunda dong :D Duh kebayang itu mie pakai telur orak-arik, sayuran2, ditambah cabe rawit yang banyak coba hahahaha huh hah huh :D Comfort food juga buat aku nih. Pas bener sekarang lagi hujan melulu. Ntar bikin ah buka puasa hahaha :D
BalasHapusYang pedes mbak, biar seger.
Hapuscomfort food, ih baru tahu ada istilah gini. bener sih, memang ada beberapa jenis makanan yang enggak hanya enak, tapi bikin mood langsung membaik. hmmm ... comfort food-ku apa ya?
BalasHapusIyaa mi jowo tuh enak dan bikin nyaman di hati ya menyantapnya mbak..jadi pengen praktekin resep mi jowo Ibunya Mbak Wahyu ternyata bikinnya sederhana ya...semoga aku bisa...
BalasHapusHehehe monggo mbak.
HapusAlhamdhulilah dapet resep baru nih selama ni klo pengen mie jowo ya beli. Sekarang harus nyobain resep mbak wahyu supaya bisa bikinin suami dan anak2
BalasHapus