Bunga Sepatu atau dikenal dengan nama lain Bunga Raya mempunyai nama latin Hibiscus rosa sinensis. Saya mulai suka menanam dan mengkoleksi bunga sepatu ini kira-kira 5 tahun yang lalu. Waktu itu anak saya yang duduk di bangku SMP mendapat tugas dari guru biologi, untuk mencari bunga sepatu sebagai bahan praktek IPA. Kalau tidak salah waktu itu ditugaskan mencari bunga sempurna, yaitu yang mempunyai kelopak bunga (mahkota), putik bunga, benangsari dan tangkai bunga. Pilihannya ya bunga sepatu. Karena tidak punya tanaman ini, saya berburu mencari bunga sepatu hingga akhirnya mendapatkannya di sebuah pemakaman. Nah, sejak saat itu saya mulai kepikiran menanam bunga sepatu ini. Hingga saat ini sudah punya beberapa koleksi, namun belum lengkap.
BERKENALAN DENGAN BUNGA SEPATU
Bunga sepatu yang dikenal dengan nama latin Hibiscus rosa sinensis adalah tanaman semak (perdu) yang berasal dari Asia Timur. Bunga ini banyak ditanam sebagai tanaman hias di daerah tropis maupun subtropis (Wikipedia).Klasifikasi bunga sepatu sebagai berikut:
Divisi: Tracheophyta
Subdivisi: Spermatophytae
Ordo: Malvales
Family: Malvaceae
Genus: Hibiscus
Species: Hibiscus rosa sinensis
Keindahan bunga sepatu terletak pada keragaman bunganya, baik bentuk dan warnanya. Saat ini sudah banyak ditemukan dan dihasilkan berbagai warna bunga sepatu sebagai hasil persilangan.
Bunga sepatu atau kembang sepatu merupakan tanaman perdu (semak) yang bisa bertahan hidup lebih dari 40 tahun. Tanaman ini tidak tahan di daerah bersuhu dingin. Mempunyai bunga sempurna dengan struktur penyusun bunga yaitu kepala putik, benang sari, tangkai bunga, dan mahkota bunga. Pada mahkota bunga terdapat kelenjar madu (nektar), berfungsi untuk menarik serangga yang membantu dalam penyerbukan. Kelopak terdiri dari 5 helai daun kelopak, dan dilindungi oleh kelopak tambahan (epicalyx), sehingga seperti 2 lapis kelopak bunga. Bunga sepatu berwarna merah dan tidak berbau. Bunga berbentuk terompet dengan diameter 6-20 cm. Di daaerah tropis, bunga sepatu berbunga sepanjang tahun.
Daun tanaman ini bentuknya bulat telur lebar ataupun sempit. Ujung daunnya meruncing.
Bunga sepatu mempunyai tinggi 2 sampai 5 meter. Batangnya berkayu dengan bentuk bulat dan permukaan batangnya kasar.
Mempunyai akar tunggang (radix primaria) berwarna coklat muda.
Perkebangbiakan atau budidaya kembang sepatu sangatlah mudah yaitu dengan cara stek, pencangkokan dan penempelan.
Agar rajin berbunga, tanaman ini harus mendapat sinar matahari yang cukup. Penyiraman dilakukan secara rutin hingga tanah dan tanaman lembab, namun jangan sampai tergenang atau basah kuyup.
.jpeg "Bunga sepatu tumpuk") |
| bunga-sepatu-tumpuk (Gambar: koleksi pribadi) |
 |
| bunga-sepatu-pink-hasil-okulasi (Gambar: koleksi pribadi) |
 |
| bunga-sepatu-pink-kelopak-tumpuk (Gambar: koleksi pribadi) |
BUNGA SEPATU GANTUNG (WORAWARI GANTUNG)
Ada jenis bunga sepatu yang termasuk jenis family yang sama (Malvaceae) yaitu bunga sepatu gantung. Tetapi kebanyakan bunga ini tumbuh liar di kebun-kebun atau bahkan di pemakaman dan jarang ditanam untuk tanaman hias. Saya pun mendapatkan bibit bunga sepatu gantung di sebuah lahan kosong yang tak terurus.Biasanya masyarakat menyebutnya bunga Worawari Gantung. Disebut demikian karena posisi bunga menggantung ke bawah karena tangkainya panjang. Kelopak bunga berwarna merah, tetapi warnanya tidak begitu mencolok seperti kembang sepatu.
Daunnya relative lebih kecil dari kembang sepatu dan jarang-jarang.
Perbanyakan dengan stek dan cangkok.
Klasifikasi Worawari Gantung:
Kingdom: Plantae
Divisi: Magnoliophyta
Kelas: Magnoliopsida
Ordo: Malvales
Famili: Malvaceae
Genus: Hibiscus
Species: H. schizopetalus
 |
| bunga-worawari-gantung (Gambar: koleksi pribadi) |
MANFAAT BUNGA SEPATU
Selain sebagai tanaman hias yang cantik bunganya, ternyata ada banyak manfaat bunga sepatu sebagai tanaman herbal. Bunga sepatu bisa dibuat teh bunga sepatu dengan cara menyeduh atau merebus bunganya dengan air panas, kemudian disaring dan diminum airnya selagi hangat.Berikut ini adalah manfaat bunga sepatu menurut kompas.com dan katadata.co.id :
1. Mengobati diabetes karena adanya kandungan asam ferulic pada bunga sepatu.
2. Untuk meredakan demam. Kandungan vitamin C pada bunga sepatu dapat meredakan demam dan pilek.
3. Menurunkan tekanan darah tinggi (hipertensi). Adanya kandungan asam organik yaitu polifenol, antosianin, polisakarida dan komponen volatil, untuk kesehatan kardiovaskuler.
4. Meningkatkan energi dengan cara minum air rebusan kembang sepatu.
5. Mengatasi rambut rontok, karena mengandung vitamin C dan kalsium yang menguatkan akar rambut.
6. Mencegah kanker, karena mengandung polifenol untuk anti kanker.
7. Menurunkan berat badan.
8. Mengobati bronchitis, caranya rebus bunga sepatu selama 15 menit, saring airnya kemudian minumlah air rebusan tadi.
9. Mengatasi nyeri perut saat haid (Premenstruasi Syndrome/PMS), dengan seduhan teh bunga sepatu saat masih hangat.
10. Meredakan batuk dan sariawan, dengan merebus dan konsumsi air rebusan ketika msih hangat.
11. Mengeluarkan racun dari tubuh, dengan cara keringkan bunga sepatu lalu diseduh seperti teh.
12. Mengatasi gondokan (pembesaran kelenjar tyroid pada leher), dengan cara merebus akar bunga sepatu lalu kompres leher dengan air rebusan tersebut.
13. Mencegah infeksi saluran kemih, karena kandungan antimikroba, flavonoid dan anti jamur.
14. Menyehatkan kulit.
15. Memperbaiki mood.
16. Sebagai semir sepatu.
Itulah ulasan saya tentang bunga sepatu yang ternyata tidak hanya cantik dilihat, tetapi juga banyak manfaatnya sebagai tanaman herbal. Semoga bermanfaat.
Posting Komentar