MENYUSUR DESTINASI WISATA KOTA BOYOLALI, NEW ZEALAND VAN JAVA

Kota Boyolali Jawa Tengah adalah sebuah kota yang bersih dan sejuk, terletak di kaki sebelah timur gunung Merapi dan gunung Merbabu. Kota yang terkenal dengan produksi susu (kota susu) ini mendapat julukan New Zealand Van Java atau New Zealand di Pulau Jawa (Intisari-Online.com). Disebut demikian karena Kabupaten Boyolali terkenal dengan peternakan sapi perah. Tak hanya itu, Boyolali juga terkenal penghasil susu, dan daging sapi terbesar di Pulau Jawa. Selain itu juga menghasilkan keju yang berkualitas.

Di dekat Gedung Pemerintah Boyolali terdapat Patung Lembu Suro yang merupakan icon kota Boyolali. Patung tersebut berupa sapi perah yang bentuknya sangat besar. Slogan kota Boyolali adalah “Boyolali Tersenyum” yaitu Tertib, Elok, Rapi, Sehat, Nyaman Untuk Masyarakat.

patung-lembu-sora-icon-Boyolali
(Gambar: www.yogyakarta.kompascom)

 

Boyolali saat ini berkembang pesat dengan adanya banyak destinasi wisata. Jalur Solo-Boyolali-Cepogo-Selo-Borobudur (SSB) yang melintasi gunung merapi dan merbabu, dipromosikan menjadi jalur wisata bagi wisatawan.

Dalam artikel ini saya akan mengulas beberapa destinasi wisata di Boyolali yang pernah saya kunjungi ketika wisata bersama rekan-rekan.

MONUMEN TIGA MENARA

Monumen 3 menara terletak di Taman Tiga Menara, yaitu di kawasan Bundaran Asrikanto, Desa Kiringan. Monumen terdiri dari 3 miniatur dari bangunan 7 keajaiban dunia yaitu Menara Piza, Menara Eiffel dan Patung Liberty. Ornamen dan skala menyerupai aslinya. Wah, serasa di LA ya, walaupun di belakangnya ada pohon kelapanya (hehehe). Ya, namanya juga di taman. Tapi lumayan juga buat foto-foto dan bila sore hari (sekitar pukul 15.00) Taman 3 Menara ramai dikunjungi masyarakat yang ingin menikmati sore di kota Boyolali.

Nah, jadi taman ini memiliki 3 icon negara Amerika Serikat, Perancis dan Italia. Ketiga bangunan monumen tersebut letaknya berjejer. Bahan konstruksi monumen adalah keramik. Monumen ini diresmikan pada tanggal 25 Oktober 2018.

Untuk berkunjung kesini tidak dipungut biaya alias gratis … tis. Hanya ditarik untuk parkir saja.Tempat parkir juga sudah disediakan. Oya, disini banyak penjual makanan dan minuman. Jadi nggak perlu khawatir kelaparan kalau berkunjung ke Monumen 3 Menara.

monumen-tiga-menara
(Gambar: koleksi pribadi)

WADUK CENGKLIK PARK VIEW

pintu-masuk-waduk-cengklik-park-view
(Gambar: koleksi pribadi)

Waduk Cengklik Park View lokasinya ada di Gunungparan, Ngargorejo, Ngemplak, Boyolali. Waduk Cengklik Park View dapat ditempuh dalam waktu 30 menit dari Surakarta atau Boyolali. Saat rombongan kami datang, ternyata sudah banyak wisatawan dari luar kota (kami tiba di lokasi jam 10.00).

Jam operasional Waduk Cengklik Park View:

Minggu-Jum’at pukul 08.00-17.00

Sabtu pukul 08.00-2.00

HTM 20 K per orang.

Parkir mobil 20 K, parkir motor 5 K.

Sedangkan WCP atau Waduk Cengklik Park (wisata keliling waduk) buka pukul 08.00

Kalau di Waduk Cengklik Park View lebih banyak wahana permainan anak-anak, bahkan pada Sabtu malam hari ada atraksi lampion. Sedangkan di Waduk Cengklik Park kita bisa berwisata keliling waduk dengan menyewa perahu. Kalau yang ini sih saya nggak berani ya, temans. Takut kecemplung karena ngga bisa berenang.

Fasilitas tiket 20 K yang didapat adalah kampung sakura, landmark dunia, rumah adat nusantara, spot-spot foto, kolam renang/waterboom, dan gratis wisata ke waduk cengklik. Ada juga kereta monorel dengan tiket 20 K. Saya sempat mencoba naik kereta monorel, yang rutenya hanya memutar 2x keliling taman. Awalnya ngeri juga ya, membayangkan kereta berjalan di satu rel. Tapi lama kelamaan asyik juga nih.

kereta-monorel
(Gambar: koleksi pribadi)

 

Saya sempat mampir di Wahana WCP yang berisi patung-patung orang terkenal dari dalam negeri maupun luar negeri. Tampak patung pembalap Rossi, pemain bola David Beckham, Mister Bean, Ratu Elisabeth. Tokoh-tokoh dalam negeri ada pak SBY, pak Jokowi, Ibu Megawati, Bapak Soekarno, Gus Dur. Bahkan tokoh-tokoh animasi dalam film Hulk, Flash Gordon pun ada. Lengkap banget dan patungnya mirip-mirip aslinya. Saya pun tak melewatkan kesempatan untuk foto-foto bareng tokoh-tokoh terkenal tersebut, biarpun hanya berupa patung.

foto-bersama-replika-patung-ratu-elisabeth
(Gambar: koleksi pribadi)

 

Di WCP ini banyak replika-replika rumah adat dari luar negeri, misalnya rumah adat Jepang, replika istana (kastil), yang sangat instagramable buat yang suka foto-foto selfie.

Wahana-wahana yang ada di WCP adalah waterboom, bioskop VR, monorail, bom-bom car, rumah terbalik, labirin kaca, komidi putar, kereta mini, kiddy boat, super rally, mandi bola, sky merry, trampoline. Di sini juga tersedia fasilitas outbond dengan harga 120.000 K per orang. Harga tiket masing-masing wahana berkisar 10 K hingga 20 K, sangat terjangkau untuk fasilitas selengkap ini. Yuks, ajak anak-anak dan keluarga liburan di Waduk Cegklik Park.

 

replika-bangunan-di-dunia
(Gambar: koleksi pribadi)

MERAPI GARDEN VIEW

Kita menuju destinasi selanjutnya ya temans. Melewati jalan yang naik dan berkelak kelok di kaki sebelah timur Gunung Merapi dan Merbabu. Viewnya sungguh elok yaitu perpaduan antara pepohonan dan sawah, di sepanjang perjalanan dengan latar belakang gunung Merapi dan gunung Merbabu. Lelahnya perjalanan terbayarkan dengan indahnya panorama pegunungan yang kami lewati.

merapi-garden-view
(Gambar: koleksi pribadi)

 

Sepanjang area perkampungan menuju Merapi Garden View, banyak rumah-rumah yang disulap menjadi homestay untuk disewakan pada wisatawan. Ada juga beberapa penginapan kecil yang bersih. Wah, nggak kebayang seperti apa dinginnya kalau nginap disini. Tapi sekali waktu perlu juga dicoba untuk menginap di daerah Selo ini walaupun hanya semalam.

Tibalah kami di destinasi Merapi Garden View, sebuah taman bunga yang terletak di Dusun IV Samiran, Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali ini memupus rasa penasaran kami. Karena ternyata taman bunga ini lebih cantik dari yang kami bayangkan. Taman bunga yang ditata dengan indah dan rapi dengan berbagai bunga-bunga dataran tinggi aneka warna.

Perjalanan dari Solo ke sini membutuhkan waktu 90 menit, bila ditempuh dari Boyolali membutuhkan waktu sekitar 45 menit saja (19,5 km). Merapi Garden View ini berada di sela-sela 2 gunung (Merapi dan Merbabu) di ketinggian 1.600 meter dari permukaan laut. Udaranya tentu saja sangat sejuk.

Jenis-jenis bunga yang ada di Merapi Garden View adalah bunga-bunga dataran tinggi yaitu Hortensia (ungu, putih dan pink), bunga terompet, bunga sikat botol, scarlet witch, bunga kecubung. Ada juga beberapa tanaman sayuran dan buah di sudut yang lain.

taman-bunga-di-merapi-garden-view
(Gambar: koleksi pribadi)

 

Taman bunga ini dilengkapi beberapa ornament atau properti untuk spot foto. Di bagian tengah terdapat ornamen Kincir Angin Belanda, di sudut yang lain tampak ornament sepeda antik dan kursi rotan. Saya pun tak menyia-nyiakan kesempatan ini untuk foto selfi sejenak. Untuk pengunjung juga disediakan beberapa gazebo buat bersantai.

ornamen-kincir-angin-belanda
(Gambar: koleksi pribadi)

Nah, di tengah-tengah taman bunga ada sebuah café yaitu Kafe D’Garden . Pengunjung bisa menikmati view gunung Merapi sambil ngopi-ngopi cantik beserta cemilan. Harga makanan dan minuman berkisar 10 K hingga 60 K.

Harga tiket masuknya pun sangat terjangkau lho, cuma 5 K, parkir mobil 5 K dan sepeda motor 3 K. Buka Senin-Jum’at pukul 09.00-18.00 dan Sabtu-Minggu pukul 08.00-22.00. Fasilitas meliputi parkir, toilet dan pos keamanan.

D’KEBON COFFE FAMILY MERAPI

D'Kebon-famili-coffee-merapi
(Gambar: koleksi pribadi)

Café ini mempunyai tagline “Kopi Dari Hati” letaknya tak jauh dari Merapi Garden View, hanya 5 menit perjalanan. Kami melanjutkan makan siang sekaligus mengadakan acara arisan di café ini. Ya, memang saya ke sini bersama dengan teman-teman arisan dari sebuah alumni sekolah kami. Indah sekali view nya, serasa berada di atas awan sambil menikmati kopi. Oya, café ini menyediakan aneka jenis minuman kopi, dan minuman lainnya, makanan snack dan makanan besar nya.

 

Selain itu juga ada fasilitas out bond, tracking, family gathering dan camping. Parkir, toilet dan mushola juga tersedia.

Lokasinya di jl Ki Hajar Saloka, Dusun II, Selo, Jawa Tengah. Telepon 0858 0025 5595.

Buat yang pengin kesana, yuks kepoin ig nya @kopidarihati.dkebon

Ketawa-ketiwi, guyon maton, becanda bareng teman-teman sambil menikmati hidangan dan view yang menyenangkan. Nggak terasa hari sudah beranjak sore, waktunya kita pulang sambil mampir ke destinasi berikutnya nih. Perut kenyang, hati pun senang.

WISATA GUNUNG NGANTEN DESA LENCOH

wisata-gunung-nganten-desa-lencoh
(Gambar: koleksi pribadi)

Untuk menuju Wisata Gunung Nganten ini kami turun gunung, karena destinasi ini letaknya di Dusun I, Desa Lencoh, Kecamatan Selo Boyolali. Destinasi ini letaknya di pinggir jalan raya sehingga mudah ditemukan. Tepatnya di pinggir Jalan Raya Selo (arah Boyolali Magelang). Akses jalannya juga lebar dan bagus (jalan aspal sudah mulus). Alamat tepatnya adalah Jl Magelang-Boyolali no km 22, Dusun I, Lencoh, Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali.

View dengan latar belakang 2 gunung (Merbabu dan Merapi) yang berdampingan dengan megahnya.Wisata ini memadukan keindahan alam, taman, camping ground dan area permainan dengan view gunung Merapi.

Sewaktu kami kesini, banyak keluarga kecil yang camping beserta putra putrinya. Ada juga yang hanya sekadar piknik sambil menggelar tikar dan makanan, sambil menikmati pemandangan 2 gunung yang indah. Kami pun juga tak ketinggalan menggelar tikar, sambil menikmati makanan dan minuman bekal yang kami bawa (maklumlah emak-emak). Tadabur alam. Menikmati alam dengan udara sejuk (cenderung dingin) sambil minuam teh hangat dan menikmati camilan. Tentunya suasana seperti ini sangat jarang dan langka kami dapatkan di Semarang yang panas.

view-di-wisata-gunung-nganten
(Gambar: koleksi pribadi)

 

Sempat juga dijelaskan oleh petugas di sana bahwa pengunjung bisa menyewa jeep untuk berkeliling di desa-desa Selo. Tapi saya belum sempat menanyakan harga sewa jeep tersebut (1 jeep diisi 4 orang dengan sopir).

Haga tiket masuk hanya dibanderol 10 K per orang, parkir 5 K per mobil. Harga yang sangat murah, karena wisata ini masih dikelola oleh desa (Badan Usaha Milik Desa). Fasilitas yang ada yaitu parkir luas, mushola, toilet, camping ground, spot foto. Pengelola juga menyediakan persewaan tenda bila pengunjung ingin camping. Harga sewa per tenda adalah 50 K per malam.

suasana-di-camping-ground
(Gambar: koleksi pribadi)

 

Sudah sore nih, cuaca agak mendung dan kabut mulai turun. Kami pun harus segera balik ke Semarang sebelum maghrib.

Nah gimana teman-teman, tertarik kah mengunjungi wisata di Boyolali? Sampai jumpa di destinasi wisata selanjutnya yang tentunya lebih seru ya. Semoga bermanfaat.