Masih ingat film Petualangan Sherina 1 yang diproduksi tahun 2000 ? Film itu menjadi salah satu film yang membangkitkan kembali semangat para sineas muda, untuk memproduksi fim Indonesia (liputan 6.com).
Setelah 23 tahun, film ini kembali dirilis dengan versi berbeda. Film ini akan diputar serentak tanggal 28 September 2023 di seluruh bioskop di Indonesia.
petualangan-sherina-2 (Gambar: koleksi pribadi) |
PROFIL FILM
- Diproduksi oleh: Miles Film dan Base Entertainment
- Produser: Mira Lesmana
- Co-produser: Mandy Marahimin dan Shanty Harmayn dari Talamedia
- Sutradara: Riri Riza
- Naskah: Mira Lesmana dan Jujur Prananto
- Penata musik dan pencipta lagu: Sherina dan Virania Munaf
- Durasi: 2 jam 6 menit
- Sherina Munaf sebagai Sherina Melodi Dharmawan
- Derby Romero sebagai Sadam
- Isyana Sarasvati sebgai Ratih
- Chandra Satria sebagai Syailendra
- Adit Erwandha sebgai Aryo
- Randi Danistha sebagai Dedi
- Uci Nurul sebagai ibu Sherina
- Mathias Mucus sebagai Ayah Sherina
- Ratna Riantiarno sebagai mama Sadam
- Adi Timo
- Kelly Tandiono sebagai Pingkan
- Quin Salma sebagai Sindai
SINOPSIS
Film ini adalah film musikal-komedi-laga-petualangan. Dibuka dengan adegan Sherina berolahraga pagi hingga aktivitasnya di kantor. Tentunya tak lupa juga ditampilkan koreografi sebagai latar belakang film ini, dengan lagu "Menikmati Hariku" yang dinyanyikan Sherina. Aransemennya mirip dengan lagu pada Petualangan Sherina 1, tapi rasanya nggak bosan-bosan mendengarkannya.
Petualangan Sherina 2 menceritakan Sherina yang telah dewasa dan bekerja sebagai jurnalis di NEX TV. Bersama Aryo kameramennya, Sherina sudah merencanakan untuk berangkat ke Swis meliput acara World Economic Forum. Namun tiba-tiba atasannya membatalkan liputan ke Swiss, dan memindahtugaskan ke hutan di Kalimantan untuk melakukan liputan tentang lingkungan hidup. Dengan rasa kecewa akhirnya Sherina dan Aryo kameramen berangkat juga ke Kalimantan.
Tak disangka-sangka di hutan hujan tropis itulah Sherina bertemu kembali dengan sahabat masa kecilnya, Sadam. Ya, ternyata Sadam bekerja sebagai program manajer di sebuah LSM konservasi (OUKAL) di hutan Kalimantan tersebut. Keduanya sudah bertahun-tahun tidak pernah bertemu. Rencananya Sherina akan melakukan liputan eksklusif tentang pelepasliaran orang utan.
Ternyata pelepasliaran orang utan tidak berjalan mulus sesuai rencana, karena adanya oknum-oknum tidak bertanggung jawab yang mencuri anak orang utan bernama Sayu. Sebelumnya Sayu dan induknya ditemukan oleh Sindai, seorang anak asli dari hutan Kalimantan. Ayah Sindai pun juga bekerja di tempat konservasi tersebut.
Orangutan Hilda dan Sayu berhasil dilepas ke hutan, namun tak lama kemudian Hilda ditemukan pingsan dan Sayu hilang dicuri komplotan penjahat yang dipimpin Dedi. Bersama Sadam, Sherina berusaha mengejar komplotan penjahat yang membawa Sayu. Sherina ingin mengembalikan Sayu ke pelukan Hilda ibunya.
Disinilah petualangan dimulai. Banyak adegan laga dan adegan-adegan yang menguras fisik ditampilkan. Tidak ketinggalan juga ada adegan saat Sindai berlari mengejar penjahat yang membawa Sayu. Sherina dan Sadam saling membantu, unjuk kebolehan bela diri melawan komplotan penjahat. Hingga akhirnya ketahuan bahwa dalang pencurian Sayu adalah sepasang suami istri bernama Syailendra dan Ratih. Mereka adalah penggemar hewan-hewan langka, yang banyak dikoleksi di rumahnya hanya untuk pamer kepada teman-temannya.
Petualangan Sherina dan Sadam tak hanya di hutan Kalimantan saja, mereka menyelidiki keberadaan Sayu hingga ke Jakarta yaitu di kediaman Syailendra dan Ratih. Saat pasangan suami istri itu mengadakan pesta di rumahnya, Sadam dan Sherina menyamar sebagai tamu untuk menyelidiki keberadaan Sayu. Bagaimana kelanjutannya? Apakah Sadam dan Sherina berhasil menemukan Sayu? Yuk, nonton filmnya di bioskop-bioskop seluruh Indonesia.
SOUNDTRACK LAGU PETUALANGAN SHERINA 2
Lagu-lagu dalam film Petualangan Sherina 2 diilhami dari filmnya yang pertama, namun diciptakan dengan aransemen baru. Penata musik dan pencipta lagu adalah Sherina Munaf dan Virnia Munaf. Lagu-lagu dalam film ini adalah:
- "Menikmati Hariku" dinyanyikan Sherina Munaf.
- "Nostalgia Bersama" dinyanyikan Sherina dan Derby, terinspirasi dari lagu "Jagoan" tahun 2000.
- "Mengenang Bintang" dinyanyikan Sherina dan Derby, terinspirasi dari lagu "Bintang-bintang" ciptaan Elfa Secioria dan Mira Lesmana. Shooting lagu ini juga dilakukan di Boscha Bandung.
- "Hadiah isimewa" dinyanyikan Isyana Sarasvati dan Chandra Satria, dalam lagu ini dimasukkan unsur musik Spanyol.
- "Sayu" dinyanyikan Sherina. Dalam lagu ini dimasukkan unsur alat musik tradisional Kalimantan (sage, suling, perkusi).
- "Terlalu Gegabah" dinyanyikan Sherina.
- "Lihat Lebih Dekat" lagu ciptaan Elfa Secioria dan Mira Lesmana ini dinyanyikan Yura Yunita dengan aransemen berbeda.
tiket-film-petualangan-sherina-2 (Gambar: koleksi pribadi) |
KESAN DAN PESAN FILM PETUALANGAN SHERINA 2
Film dengan tema lingkungan hidup (pelepasliaran orangutan) ini diilhami pertama kali oleh Sherina, yang menjadi relawan di sebuah institusi konservasi orangutan Kalimantan, Borneo Orangutan Survival Foundation (BOSF).
Seperti pada film Petualangan Sherina 1 yang juga bertema tentang lingkungan hidup, di seri ke-2 ini juga mengangkat tema lingkungan hidup disertai dengan edukasi. Pesan yang disampaikan adalah agar kita melestarikan alam (lingkungan), dengan cara melestarikan dan menjaga satwa-satwa langka yang dilindungi. Shooting film ini juga telah mengantongi izin dari pihak terkait. Pengambilan gambar dilakukan dengan teknik one take shot atau sekali rekam.
Dengan melihat lokasi shooting di hutan Kalimantan dan beratnya lokasi, maka artis-artis pemeran dalam film inipun juga dituntut untuk selalu menjaga tubuh agar fit. Mereka juga melakukan latihan fisik terutama untuk adegan berkelahi dan berlari yang membutuhkan stamina yang kuat. Demikian juga dengan Quin Shalma pemeran Sindai, yang begitu menjiwai perannya sebagai anak asli hutan Kalimantan yang pemberani. Artis cilik yang dikenal dengan lagu "Melayang" ini, berhasil membawa simpati dan kekaguman penonton dengan perannya sebagai Sindai.
Lokasi pengambilan gambar dilakukan di hutan Kalimantan di daerah Palangkaraya. Karena itu dengan adanya film ini, diharapkan dapat membantu mempromosikan keindahan dan kekayaan alam di Kalimantan yaitu Palangkaraya dan sekitarnya. Juga melestarikan dan menjaga satwa-satwa langka terutama orangutan.
Dalam petualangannya mengejar komplotan penjahat, Sadam mengungkapkan pada Sherina apa yang menjadi alasannya di masa lalu, untuk menjauhi Sherina. Disini mereka bernotalgia masa kecil terutama saat melawan komplotan penjahat di Boscha. Dalam adegan ini ditampilkan lagu "Mengenang Bintang" yang terinspirasi dari lagu "Bintang-bintang", dan shootingnya juga dilakukan di Boscha.
Adegan-adegan lucu di film ini, ditampilkan oleh pasangan suami istri Syailendra dan Ratih yang diperankan Isyana Sarasvati dan Chandra Satria. Lagu "Hadiah Istimewa" yang ditampilkan juga sangat kompak mereka nyanyikan dengan unsur musik Spanyol dan suara seriosa.
PENUTUP
Ada beberapa pesan-pesan edukasi yang disampaikan dari film Petualangan Sherina 2 yaitu:
- Pentingnya hidup berdampingan dengan alam dan kita harus menjaganya.
- Pelestarian hutan adalah tanggung jawab kita bersama.
- Pentingnya melindungi satwa liar yang hidup di hutan, terutama di hutan Kalimantan.
- Pemberdayaan anak-anak agar berani berbicara dan bertindak melindungi lingkungan.
- Membantu mempromosikan keindahan dan kekayaan hutan di Kalimantan.
Berikut ini video trailer Film Petualangan Sherina 2:
Referensi:
- https://www.liputan6.com/lifestyle/read/5350535/fakta-menarik-film-petualangan-sherina-2-yang-dirilis-setelah-23-tahun-sejak-film-pertamanya.
- https://seleb.tempo.co/read/1776565/adegan-pelepasliaran-orangutan-di-petualangan-sherina-2-diambil-dengan-teknik-one-take-shot.
- https://www.hellymedia.com/trending/79210351987/tak-hanya-nostalgia-film-petualangan-sherina-2-angkat-isu-lingkungan-hidup-di-hutan-kalimantan.
Posting Komentar