 |
| Bawang-goreng (Foto dokumentasi pribadi) |
Bawang merah atau dikenal dengan nama latin Allium Cepa var. L agregatum, adalah salah satu tanaman yang sering dimanfaatkan untuk bumbu masak dan taburan masakan. Tanaman ini merupakan famili Amaryllidaceae.
Menurut Wikipedia, bawang merah adalah salah satu bumbu masak utama dunia yang berasal dari Iran, Pakistan dan pegunungan-pegunungan di sebelah utaranya, tetapi kemudian menyebar ke berbagai penjuru dunia, baik subtropis maupun tropis.
Habitat tumbuh bawang merah adalah di daerah dataran rendah sampai dataran tinggi dengan ketinggian 0 -1000 meter dpl. Ketinggian optimum untuk pertumbuha dan perkembangan bawang merah adalah 0 - 450 meter dpl. Tanaman ini sangat peka terhadap curah hujan yang tinggi dan cuaca berkabut. Kebutuhan cahaya matahari maksimal atau minimum 70% penyinaran, dengan suhu udara 25°- 32° C, serta kelembanan nisbi yang rendah (Sutaya et al, 1995).
Di Jawa Tengah daerah penghasil bawang merah adalah di kota Brebes. Selain digunakan untuk bumbu masak, bawang merah juga diolah menjadi bawang goreng. Biasanya bawang goreng digunakan sebagai penyedap masakan atau penambah rasa masakan. Caranya adalah ditaburkan di atas makanan tersebut pada saat dihidangkan atau sebagai topping. Makanan-makanan yang biasa ditaburi bawang merah goreng adalah bakmi goreng, bubur ayam, bistik, semur, soto dan masih banyak lagi. Bawang merah goreng juga biasa dipakai sebagai campuran untuk membuat bergedel, supaya rasanya lebih gurih.
 |
| Beberapa makanan dengan toping bawang goreng (Dokumentasi pribadi dan internet) |
Apa saja kandungan nutrisi bawang merah?
Ada beberapa kandungan nutrisi bawang merah yang tentunya juga berlaku untuk bawang merah goreng.
Adapun kandungan nutrisi bawang merah yaitu Zink, Kalium, Magnesium, Folat, Calsium, Zat besi, serat, karbohidrat dan protein. Ada juga Zulfur organik dan berbagai jenis antioksidan yaitu saponin, quercetin, polifenol dan flavonoid (www.astronauts.id).
Berbahayakah jika kita mengkonsumsi bawang goreng berlebihan?
Kandungan minyak dalam bawang goreng, menyebabkan gangguan pembuluh darah dan jantung jika dikonsumsi berlebihan.
Selain itu kandungan garamnya juga meningkatkan resiko hipertensi. Mengkomsumsi bawang goreng berlebihan juga memicu bau badan (www.alodokter.com). Mengkonsumsi segala sesuatu yang berlebihan akan berakibat kurang baik bagi kesehatan tubuh kita.
Akan tetapi bawang goreng juga punya beberapa manfaat bagi tubuh. Mengutip dari puripangan.co.id manfaat bawang goreng antara lain adalah dapat menyembuhkan pernapasan (batuk pilek), melancarkan pencernaan, menghambat pertumbuhan sel kanker, meningkatkan kesehatan jantung, memperkuat sistem imun, menjaga kesehatan tulang dan meningkatkan kwalitas tidur.
Di pasaran banyak beredar bawang goreng yang dijual dalam kemasan yang menarik. Ada yang diproduksi oleh home industri, UMKM bahkan ada yang diproduksi dari produsen besar. Harga bawang goreng tersebut bervariasi tergantung kwalitas dan kwantitasnya. Adapun harganya berkisar antara Rp 6.000 sampai Rp 150.000.
Kalau kita lihat, bawang goreng yang dijual di pasaran itu sangat bagus kwalitasnya, irisannya tidak hancur dan bisa renyah. Lain dengan bawang goreng yang saya buat, hasilnya tidak memuaskan dan lemas ... bahkan kadang-kadang gosong pula 😁😁😁
Saya mendapat rekomendasi resep cara membuat bawang goreng dari seorang teman. Beliau sudah terbiasa membuat bawang goreng untuk konsumsi keluarga dan juga dijual.
Bahan yang dibutuhkan:
1. Bawang merah dengan ukuran yang besar, agar tidak hancur bila diiris.
2. Minyak goreng
3. Garam secukupnya
4. Tepung beras (bila suka)
5. Piring
6. Toples untuk wadah
7. Tisu dapur
Cara membuat:
1. Pilihlah bawang merah yang besar dan bagus, kupaslah dan usahakan jangan sampai kena air.
2. Iris tipis-tipis lalu letakkan dalam wadah.
3. Taburi dengan garam secukupnya atau tambahkan juga tepung beras bila suka.
4. Panaskan minyak goreng dalam wajan dengan api kecil, kemudian masukkan irisan bawang merah bila minyak sudah panas.
5. Goreng dengan api kecil.
6. Bila sudah matang (berwarna kecoklatan), angkat dan tiriskan.
7. Alasi piring dengan tisu dapur dan letakkan bawang merah goreng di atasnya, agar minyak meresap ke dalam tisu.
8. Bika sudah dingin dan diangin- anginkan, masukkan ke dalam toples kedap udara dan tutuplah rapat-rapat. Pasti hasilnya akan renyah dan gurih.
Demikianlah temans, ulasan saya tentang bawang goreng ini. Artikel ini ditulis untuk mengikuti challenge 1W1P dari Komunitas Blogger Gandjel Rel.
Semoga bermanfaat untuk yang membacanya.
Posting Komentar