Hari Minggu 19 Juni 2022 saya diajak dolan bareng teman SMA (Bu Rinas) ke Pantai Tirang. Dimana tuh ... ?? Saya juga penasaran, karena belum pernah ke sana. Padahal Pantai Tirang lokasinya masih di Semarang juga lho, di Desa Tambakrejo Kecamatan Tugu. Lokasi Pantai Tirang tidak jauh dari Pantai Maron hanya dibatasi oleh muara Sungai Silandak.
Pantai Tirang juga tidak jauh letaknya dari Bandara Ahmad Yani, sehingga banyak pemandangan pesawat yang lalu lalang saat akan take off maupun landing.
Menurut pantainesia.com nama Pantai Tirang berasal dari Pulau Tirang yang merupakan icon kota Semarang dan terkenal dengan keindahan flora dan faunanya. Pulau Tirang ini menghilang disebabkan karena abrasi hebat dan yang tersisa adalah garis pantai yang saat ini disebut Pantai Tirang.
Jalan akses menuju ke Pantai Tirang sangat kurang terawat. Sepanjang jalan ke arah pantai masih berbatu dan licin (becek). Bahkan jembatan yang merupakan jalan satu-satunya ke pantai, sangat tidak layak untuk dilewati mobil. Hanya cukup dan pas untuk satu mobil saja. Membutuhkan keahlian menyetir bagi yang melewatinya, deg-degan juga rasanya pas lewat jembatan tersebut ... full doa. Untungnya teman saya Bu Rinas sudah sangat mahir mengendarai mobil. Terbiasa nyetir AKDP (Antar Kota Dalam Propinsi) kayak sopir bis aja yak ... hehehe.
Tiket masuk ke Pantai Tirang tidak mahal. HTM per orang Rp 5.000 dan untuk karcis parkir mobil dipatok harga Rp 5.000, untuk motor Rp 2.000
Sepanjang pantai banyak warung-warung makan dan fasiltas kamar mandi untuk masyarakat yang berenang di pantai. Selain itu juga banyak gazebo atau pondok-pondok berjejer yang digunakan untuk makan dan bersantai bagi pengunjung dan keluarga. Pengunjung bisa juga memancing sepuasnya di pantai, karena banyak sekali jenis ikan laut di sini.
Setiap hari terutama pagi hari banyak pengunjung yang berwisata kesini, bahkan banyak juga yang mandi di pantai terutama anak-anak yang sedang sakit batuk. Karena angin laut diyakini dapat menyembuhkan batuk dan sangat baik untuk perkembangan paru-paru.
Gazebo di pinggir pantai
Di sekitar wilayah pantai juga terdapat banyak tambak-tambak yang dikelola oleh masyarakat setempat (pemilik).
Sepanjang pesisir pantai kita dapat menikmati pasir pantai yang halus. Akan tetapi sangat disayangkan, keindahan pantai jadi sedikit terganggu dengan banyaknya sampah-sampah yang berserakan sepanjang pinggir pantai. Sampah-sampah tersebut berupa bekas pohon mangrove maupun sampah-sampah yang lain.
Pesisir pantai dengan pasir yang halus
Saat sore hari kita dapat menikmati sunset dari pantai ini. Sayang sekali saat itu saya kesana pagi menjelang siang sekitar jam 10.00. Matahari sudah lumayan panas juga. Semoga lain waktu ada kesempatan dolan lagi ke Pantai Tirang saat menjelang sunset.
Sunset di Pantai Tirang
Semoga ke depannya pemerintah lebih meningkatkan perawatan dan pemeliharaan Pantai Tirang, terutama untuk jalan akses menuju pantai, pembersihan sampah-sampah dan renovasi fasilitas yang ada di pantai supaya lebih menarik pengunjung.
Sumber:
www.pantainesia.com
Saya juga pernah ke sini mba , tapi waktu itu blm ada gazebo gazebonya , banyak pasir2 nya jadi anak anak seneng main di sini, ombaknya juga gak terlalu besar , jadi pengen ke sana lagi ahh
BalasHapusSaya juga pernah ke sana, semoga ke depannya lebih baik lagi, soalnya anak saya juga suka pantai
BalasHapusWah, baru tahu ada pantai Tirang ini. Baru tahu juga ada pulau Tirang. Bisa jadi pilihan wisata pantai yg dekat-dekat, nih. Terima kasih banyak informasinya ya Mbak.
BalasHapusBaru tahu ada Pantai Tirang nih. Kebayang kalau makan seafood di pinggir pantai gitu. Tambah nikmat kayaknya
BalasHapusYaampun ini kan deket banget dari rumah, belom pernah kesana sama sekali ternyata aesthetic juga yah mbak. Kapan kapan aku juga maen kesitu deh. Makasih infonya
BalasHapusPaling sedih loh kalau lihat pantai ada banyak sampahnya. Kelihatan kalau kurang terawat gitu deh. Semoga ke depannya ada perhatian terhadap hal ini plus diperbaiki akses masuk menuju ke sananya
BalasHapusBaru tauuu samaaa pantai ini mbaak, mananya pantai maron sih mbak, kupenasan pengen ke sana jugaa hihihi
BalasHapusSering mendengar namanya, tapi belum pernah main kesana. Boleh juga nih ngajak anak2
BalasHapusPantai Tirang ini sama dengan Maron nggak sih? (Marina Kulon) kalau iya pernah kesana jaman masih kuliah dulu th 2008
BalasHapusTerjangkau juga ya mba tiket masuknya. Bisa nih kapan-kapan berkunjung kesini. Mumpung dekat kalau dari Salatiga
BalasHapus