✍️ Tanggal 23 Juni 2022 adalah hari yang ditunggu-tunggu oleh siswa SMA yang mengikuti ujian masuk PTN. Ya, hari itu diumumkan hasil test UTBK SBMPTN dari seluruh Universitas Negeri se Indonesia.
SBMPTN adalah Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri yang pelaksanaannya dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia. Sebelum mendaftar, peserta didik diharuskan membuat akun LTMPT (Lembaga Test Masuk Perguruan Tinggi) secara online.
Sedangkan test dilakukan secara offline dengan protokol kesehatan yang ketat tentunya.
Alhamdulillah anak saya lolos test masuk di Universitas Diponegoro melalui jalur ini. SBMPTN adalah jalur masuk PTN melalui test (Ujian Tulis Berbasis Komputer).
Di jalur SBMPTN tiap siswa boleh memilih jurusan Saintek, Soshum atau Campuran. Sedangkan materi yang diujikan berbeda-beda antara Saintek dan Soshum.
Untuk SAINTEK materi yang diujikan adalah:
TPS (Test Potensi Skolastik) yaitu:
Kemampuan Penalaran Umum.
Kemampuan memahami Bacaan dan menulis.
Pengetahuan dan Pemahanan Umum.
Pengetahuan Kwantitatif.
TKA (Test Kompetensi Akademik) SAINTEK yaitu:
Biologi, Kimia, Fisika dan Matematika.
Untuk SOSHUM materi yang diujikan adalah:
TPS (Test Potensi Skolastik) dengan materi yang sama dengan Soshum.
TKA (Test Kompetensi Akademik) SOSHUM yaitu:
Geografi, Sejarah, Sosiologi dan
Ekonomi, test Bahasa Inggris.
✍️ Sebelum dilaksanakan SBMPTN telah dilakukan seleksi masuk PTN melalui jalur undangan atau disebut SNMPTN yaitu Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri. Untuk jalur undangan yang dinilai adalah raport semester 1 sampai dengan semester 5 (prestasi akademik) dan prestasi non akademik dengan menyertakan portofolio misalnya di bidang olahraga, seni tari, seni rupa untuk fakultas-fakultas tertentu. Untuk jalur SNMPTN ini diswa juga harus membuat akun LTMPT.
✍️ Berikutnya adalah seleksi PTN melalui jalur Ujian Mandiri. Perbedaan Ujian Mandiri dengan SNMPTN dan SBMPTN adalah pada Ujian Mandiri dikenakan uang SPI (Sumbangan Pembangunan Institusi) selain UKT (Uang Kuliah Tunggal). Sedangkan pada SNMPTN dan SBMPTN hanya dikenakan UKT. Hal ini berlaku pada universitas tertentu saja.
Untuk memberi kesempatan pada siswa-siswa yang tidak lolos SNMPTN maupun SBMPTN, tiap universitas mempunyai kebijakan tersendiri terkait tanggal pelaksanaan test dan besaran uang kuliah. Biasanya jadwal pelaksanaan test ujian mandiri tidak bersamaan waktunya.
Mengutip Kompas.com, ada beberapa jalur ujian mandiri pada tiap universitas dimana satu dan lainnya tidak sama yaitu masing-masing universitas mempunyai kebijakan tersendiri.
Misalnya di UNS ada beberapa jalur mandiri yaitu:
*Seleksi Mandiri Jalur Kepemimpinan Muda (SMJKM).
*Seleksi Mandiri Jalur Kemitraan (SMJK).
*Seleksi Mandiri Jalur Disabilitas (SMJD).
*Seleksi Mandiri Jalur Prestasi (SMJP).
Ujian Mandiri UGM yaitu:
*Jalur Prestasi (Penelusuran Bibit Unggul/PBU).
*Computer Based Test (CBT), menggunakan kombinasi nilai skor CBT dan nilai skor UTBK SBMPTN.
Dari selma.ub.ac.id, Ujian Mandiri Unibraw yaitu:
*Berdasarkan nilai raport, prestasi akademik dan non akademik sesuai ketentuan.
*Jalur seleksi mandiri S1 dengan nilai skor UTBK 2022.
Untuk Ujian Mandiri Unnes, test diadakan di lokasi dengan berbasis komputer.
Dari Undip.ac.id:
* Ujian Mandiri Undip untuk saintek dan soshum dilaksanakan secara online dengan materi TPS.
*SBUB ( Seleksi Bibit Unggul Berprestasi) juga dilaksanakan untuk S1 dan Vokasi, yaitu untuk prestasi non akademik di bidang Olahtaga, Seni, Keagamaan (Jalur Tahfidz dan hafalan Al Kitab).
Di Universitas Indonesia:
*Ada SIMAK UI
Selain ketiga jalur di atas, masih ada jalur lain untuk masuk ke Perguruan Tinggi Negeri yaitu:
✍️ Ujian Masuk Perguruan Tinggi Kedinasan.
✍️ PMDK PN (Penelusuran Minat Dan Kemampuan Politeknik Negeri).
Untuk siswa-siswa yang tidak lolos masuk PTN masih bisa masuk ke PTS (Perguruan Tinggi Swasta) dengan melalui beberapa jalur juga yaitu:
✍️ Jalur prestasi akadenik dengan menggunakan nilai raport.
✍️ Jalur prestasi non akademik.
✍️ Jalur Tahfidz (untuk Universitas Islam).
✍️ Menggunakan nilai skor UTBK SBMPTN.
Nah, itulah jalur-jalur pendaftaran di PTN dan PTS. Semoga siswa dan siswi yang sedang berjuang untuk melanjutkan kuliah mendapat pilihan universitas yang terbaik dan sesuai cita-citanya, di manapun itu baik di PTN maupun di PTS.
Semoga Alloh memudahkan dan melancarkan anak-anak kita dalam studi dan cita-citanya.
Wah alhamdulillah pasti bangga ya bun, semoga ananda bisa kuliah dengan baik dan semuanya lancaarr...
BalasHapusSelamat untuk ananda, mba.. Semoga kuliahnya lancar & sukses. Oya, trmksh juga untuk info jalur2 masuk ke PTN ini ya..
BalasHapusWah , keren selamat untuk ananda semoga kuliahnya lancar
BalasHapusSelamat buat ananda ya mba Yayuk, semoga perjalanan sebagai mahasiswa lancar hingga wisuda nanti. Anak bungsuku dulu udah siap daftar di PTS, jadi waktu gak lolos SBMPTN enggak begitu baper. SEkarang udah magang, semoga tahun 2023 bisa lulus dan diwisuda, aamiin
BalasHapusma syaa Allah, selamat ya mbak yayuk, semoga dilancarkan proses belajarnya, dan berkah ilmunya untuk nusa bangsa serta untuk akhirat,
BalasHapusAlhamdulillah selamat ya Mbak Yayuk, anaknya masuk UNDIP semoga lancar studinya yaa, diberikan kesehatan dan rezeki berlimpah aamiin
BalasHapusWaaah selamat mbak yayuk, semoga lancar studi anaknya yaa, dimudahkan segala hajatnya
BalasHapusMasyaAllah, selamat ya mba..ananda berhasil lolos masuk perguruan tinggi. Semoga selalu berkah ilmunya. Kalau sekarang jalur SBMPTN masih ada tes saintek dan soshum, kira-kira tahun depan masih ada nggak ya mba? Karena udah menjalankan kurikulum merdeka
BalasHapusBisa ditambahkan yang PTKIN mba, termasuk negeri juga kan itu. Biar ada tambahan pilihan bagi siswa-siswi lulusan SMA dan SMK. Ada jalur SPAN PTKIN dan UMPTKIN yang bisa diikuti mereka misalnya pengin masuk UIN/IAIN/STAIN.
BalasHapus